Seksi Bina Kreatif Lapangan Bidang Promosi dan Informasi Industri Disperindag Kukar, Sopiyatul.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana akan membawa pelaku usaha ekspor pada kegiatan misi dagang.

Misi dagang itu sendiri merupakan kegiatan mempertemukan para pelaku usaha dengan para pembeli potensial (buyer).

Sebelumnya Disperindag sudah melaksanakan kegiatan misi dagang ini di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan berhasil menjalin kerjasama. Produk unggulan yang diekspor adalah jagung dan sapi. Konsep kerjasama adalah seperti sistem barter apabila di Kukar perlu sapi, NTB yang akan mengirim sapinya, dan jika suatu saat NTB perlu jagung dari Kukar akan mengirim produk ke wilayah tersebut.

Seksi Bina Kreatif Lapangan Bidang Promosi dan Informasi Industri Disperindag Kukar, Sopiyatul mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat Disperindag akan melakukan kegiatan misi dagang berikutnya, yang diselenggarakan oleh Provinsi dan turut diikuti oleh seluruh Disperindag kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur.

"Insya tanggal 6 - 9 Agustus 2024, Disperindag akan melaksanakan kegiatan misi dagang yang akan dilaksanakan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur," ungkap Sopiyatul pada Kutairaya.com Rabu, (24/07/24).

"Jadi kami dari Disperindag nanti akan membawa pelaku-pelaku usaha yang ada di kecamatan , karena misi dagang ini merupakan kegiatan ekspor yang nantinya akan mempertemukan pelaku eksportir dari Kukar dengan buyer-buyer yang ada di Kabupaten Blitar," tambahnya.

Dalam pertemuannya nanti diharapakan para pelaku usaha bisa saling sharing, tukar informasi tentang produk-produk yang dihasilkan dari daerah Kukar. Setelah terjalin kerjasama antara pelaku usaha yang ada di Provinsi Kalimantan Timur dengan kabupaten Blitar maupun Provinsi Jawa Timur diharapkan akan ada transaksi jual beli.

"Yang akan difokuskan nanti adalah masalah hasil pertanian, jadi nanti akan membawa petani tomat dari Muara Badak, petani jagung dari Tenggarong, petani coklat dari Desa Perangkat dan petani kopi dari Marang Kayu," ujarnya.

Melalui kegiatan misi dagang ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu pelaku usaha memperluas jaringan pemasaran dan memperkecil ekspor dari luar sementara produk-produk lokal unggulan di Kukar lebih bagus dan bermutu. (adv/*tri)