TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menerima tiga penghargaan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI), di Kawasan Kota Tua, Rabu (25/10/2023) lalu.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid kepada Kepala Disdikbud Kukar, Tauhid Afrilian Noor.

Ketiga penghargaan tersebut diberikan yaitu Kesenian Kuda Gepang, alat musik tradisional Jatung Utang suku Dayak Kenyah, dan Upacara Adat Mecaq Udat Suku Dayak Kenyah.

Kadusdikbud Kukar, Tauhid Afrilian Noor mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek, serta seluruh jajaran Disdikbud Kukar dan masyarakat Kukar yang telah berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya daerah.

Ia mengatakan bahwa penghargaan ini menegaskan pentingnya melestarikan warisan budaya yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti penyelenggaraan acara, seminar, workshop, atau bahkan pengintegrasian dalam kurikulum pendidikan.

"Dengan penghargaan ini, kami berharap semangat untuk bekerja lebih baik dalam melestarikan warisan budaya akan semakin terpacu." ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa Disdikbud Kukar telah berhasil mendapatkan 15 sertifikat WBTB, dan ini merupakan pencapaian yang memerlukan usaha dan kerja keras melalui beberapa tahap yang berbeda. (*dri/adv)