TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Event Kukar Trail Run Series (KTRS) ke 2 Tahun 2023 resmi digelar. Kegiatan yang diikuti ratusan peserta asal Kukar tersebut berlangsung di Waduk Panji, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong Minggu (15/10/23).

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerjasama Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kukar tersebut di lepas langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.

Bupati Edi Damansyah, mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, memang kalau KTRS lokal Kukar ini sederhana beda dengan kita buka secara umum. Tapi ini menunjukkan salah satu kegiatan yang fokus. Ia juga meminta Dispora dan KONI beberapa cabor olahraga yang ada di Kukar untuk mengeksploitasi sumber daya lokal, anak-anak Kukar.

"Ternyata mampu dan kalah bersaing, hanya pelu lebih fokus dan lebih konsisten untuk melakukan pembinaan dan pelatihan. Insyallah kalau pembinaan dan pelatihan baik, pasti hasilnya akan baik." kata Edi Minggu (15/10/23).

Ia juga berharap adanya kegiatan ini bisa mempromosikan objek wisata alam. Dan para peserta mengaku bahwa disekitar waduk nyaman tempatnya dan mereka usul agar digelar di waduk panji ini.

Terpisah, Ketua Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kukar Firnadi Ikhsan mengucapkan terima kasih banyak untuk dukungan pemerintah daerah melalui Dispora yang sudah menyelenggarakan kembali KTRS ke 2. Karena KTRS ke 1 tahun lalu diselenggarakan di Tenggarong Seberang.

"Digelarnya KTRS ke 2 ini atas saran dari panitia pengurus ALTI itu mintanya di Waduk Panji, karena memang komunitas alam ini mempunyai niat lain dibalik olahraga lari yang mempromosikan tempat-tempat wisata kita." ungkapnya.

Dan Waduk Panji merupakan icon Kukar juga dan di belakuang Waduk Panji itu ada lokasi-lokasi trail yang bisa dimanfaatkan para pelari sambil menikmati alam dan keindahan Kota Tenggarong.

"Memang KTRS kali ini beda, karena lari ini diprioritaskan untuk mencari bibit-bibit atlet untuk lintas alam." sebutnya.

Ia menyebut untuk peserta yang hadir dalam KTRS ini sebanyak 190 peserta yang berasal dari Kukar. Sementara untuk jarak yang ditempuh sepanjang 10 km.

Dan sekali lagi maksud dari kegiatan KTRS ini untuk mendukung program marketing wisata Kukar dengan lari lintas alam ini dan mengenal kembali daerah yang menjadi khas Kukar.

"Harapannya masyarakat sehat itu bisa membangun SDM kita dan lari itu salah satu cabor yang mudah dilakukan tidak memerlukan teknik maupun biaya yang besar. Dan lari trail salah satu media yang tersedia, selain on the road kita juga menyiapkan lintasa alam yang memiliki karakteristik sendiri serta kita mempopulerkan wisata yang ada di kukar sehingga berdampak bagi ekonomi yang lebih luas." tutupnya. (*dri/adv)