TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara Abdul Rasid resmi melantik 5 anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) DPRD Kabupaten Kukar, dalam Rapat Paripurna DPRD Kukar ke-13 Masa Persidangan III, berlangsung Di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, Rabu (09/08/2023).

Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi dan Siswo Cahyono, anggota DPRD Kukar lainnya, Sekwan Ridha Darmawan, kemudian hadir Sekda Kabupaten Kukar Sunggono, Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena, perwakilan Dandim 0906 Kukar dan beberapa kepala OPD, juga hadir anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar Sarkowi V Zahry serta Salehuddin, S.Sos, S.Fil, M.AP.

Usai pelantikan, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid menjelaskan, kelima anggota DPRD Kukar yang dilantik tersebut terdiri dari 4 anggota DPRD dari Fraksi Golkar, yakni Muhammad Ego, A.Ma. menggantikan Farida dari Dapil IV, Abdul Rahman, S.Ag. menggantikan Hairendra Dapil V, kemudian Jumiati, S.Pd.I. menggantikan M. Andi Faisal Dapil II dan Sri Muryani, S.Pd. menggantikan Hj Mitfahul Jannah Dapil VI. Sedangkan dari Fraksi Perindo Mashudiono menggantikan Eko Wulandanu.

"Pagi ini kita sudah melaksanakan pelantikan PAW antar waktu 5 orang anggota DPRD kutai Kartanegara, 4 dari Fraksi Golkar kemudian 1 dari Perindo, harapan kita teman-teman yang baru saja dilantik ini bisa secepatnya bersinergi dengan teman-teman yang sudah ada di DPRD kutai Kartanegara ini, bagaimana bisa memperjuangkan kepentingan-kepentingan pembangunan yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara, " ujar Rasid.

Ia mengaku, karena memang waktunya cukup singkat, jadi mau tidak mau juga teman-teman juga harus pro aktif menjalankan tugas di DPRD ini untuk kelengkapannya menyesuaikan dengan sebelumnya.

"4 orang yang di PAW itu dari Golkar bergeser ke partai lain, dan semoga anggota yang digantikan ini menjadi anggota yang lebih baik, " harap Rasid.

Terpisah, anggota DPRD Kukar yang baru dilantik Abdul Rahman mengatakan, kami berempat dari Fraksi Golkar yang baru dilantik ini akan melanjutkan sisa dari perjuangan mereka untuk lebih giat lagi dalam memperdayakan fasilitas untuk mengeruk aspirasi masyarakat dan dikembalikan ke masyarakat. Kita mendahulukan kepentingan masyarakat.

" yang pasti dengan waktu singkat ini ada 3 kali anggaran yang harus kita maksimalkan supaya keberadaan kita ini tidak mengecewakan dari kepergian mereka yang pindah ke partai lain,
kita juga bisa memberikan pelajaran bahwa dimana pun kita mengabdi bukan masalah tempat sebenarnya, tapi masalah kepribadian etika dan estetika kita harus dijunjung tinggi. Untuk prioritas di Dapil saya Loa Kulu Loa Janan itu berubah karena ada perubahan tambah satu yaitu Samboja Barat, yang mana satu dapil ini akan bersinggungan langsung dengan IKN jadi memang ada hal-hal yang harus kita koordinasikan, " tuturnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kukar lainnya yang baru dilantik Muhammad Ego menambahkan, proses PAW ini luar biasa bagi kita menunggu hampir 3 bulan, dan lika-likunya juga luar biasa dan hikmahnya ada semua, karena dengan ditundanya atau tidak dipercepatnya PAW itu membuat pelajaran hikmahnya itu adalah kesabaran mungkin dengan kesabaran ini kita bisa melaksanakan tugas fungsi sebagai anggota DPRD untuk memajukan kutai Kartanegara.

"Dan perlu saya sampaikan untuk di Kecamatan Sangasanga sekarang sudah punya wakil karena selama ini Kecamatan Sanga-sanga tidak punya wakil khususnya Dapil 4,dulu pernah ada tapi hanya di Dapil 3 mewakili Muara Badak bukan Sangasanga, tapi alhamdulillah ini sudah ditakdirkan Sangasanga tidak punya wakil akhirnya terpecahkan hari ini, mudah-mudahan 2024 menjadi terbukanya pintu agar Sangasanga juga punya wakil di DPRD, " tutupnya. (One/Adv)