TENGGARONG, (KutaiRaya.com) DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) memfasilitasi Rapat Finalisasi Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pemberian Fasilitas/Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal Kabupaten Kukar. Kegiatan berlangsung di Ruang Bapemperda DPRD Kukar Rabu (2/8/23).

Kegiatan dipimpin langsung Ketua Pansus DPRD Ahmad Yani, turut hadir anggota DPRD Kukar Hamdan, Budiman dan Kepala DPMPTSP Kukar Alfian Noor.

Ketua Pansus DPRD Kukar Ahmad Yani mengatakan bahwa rapat ini dilakukan untuk memfinalisasi Raperda yang telah disusun beberapa waktu yang lalu.

"Intinya Perda pemberian insentif dan kemudahan investasi visi misi Kukar inikan, bagaimana ramah investasi kemudian bagaimana investasi itu bisa bermanfaat masyarakat banyak dan mensejahterakan masyarakat. Sehingga perlu ada insentif Perda kemudahan penanaman modal." ungkap Yani.

Pentingnya adanya perda ini yakni terkait dengan penyediaan pangan, bagaimana bisa mandiri. Selain Kukar bisa memproduksi mengelola pangan untuk kebutuhan daerahnya sendiri, bahkan kedepan bisa dikeluarkan untuk kebutuhan daerah lain.

Sementara untuk investasi di Kukar Yani mengungkapkan, sebenarnya investasi sudah puluhan triliun masuk di Kukar baik penanaman modal asing maupun modal dalam negeri.

"Namun yang menjadi problem, belum ada kemudahan fasilitas khusus bagi investasi itu, maka perlu ada Perda untuk memudahkan. Kemudian memberikan fasilitas insentif serta kemudahan penanaman modal, termasuk dari sektor perpajakan, kemudahan lainnya. Termasuk juga terkait dengan akses keuangan." jelasnya.

Ia menyebut adapun kendala yang dihadapi, yakni tidak ada kemudahan karena memang perda nya belum ada termasuk pemberian insentifnya juga belum ada, sehingga dengan adanya perda itu bisa terealisasi.

"Untuk itu dalam waktu dekat DPRD akan mengesahkan terkait pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal. Kita harap perusahaan yang ada di Kukar, semua dapat fasilitas itu. Intinya adalah bisa mensejahterakan rakyat sesuai dengan visi misi Bupati Kukar." tutupnya. (*dri/adv)