Irawan

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar berencana membangun TPA tahap awal di Kecamatan Loa Janan dan Kota Bangun.

Kepala DLHK Kukar Alfian Noor, melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kukar Irawan mengatakan bahwa menindaklanjuti program pembangunan Kukar Idaman, DLHK Kukar sudah membuat 6 cluster TPA baru. Perlu dievaluasi lagi bagaimana daya dukung dan kemampuannya.
Ada enam titik lokasikan pembangunan TPA baru yakni di Loa Janan, Kota Bangun, Marangkayu, Sebulu. Dari rencana itu sudah dilakukan validasi pihak terkait.

"Untuk tahun 2023 hingga 2024 ada dua TPA yang kita kawal, yakni Loa Janan dan Kota Bangun. Yang lainnya bertahap karena kita mengejar Kukar Idaman sampai tahun 2026."kata Irawan Rabu (29/3/23).

Irawan menjelaskan sejauh ini prosesnya masih dalam masa transisi pelimpahan kewenangan dari Disperkim dan sudah dibuat studi kelayakan, Desain Engineer Detail (DED) dan dokumen PUPR untuk Kota Bangun. Proses untuk memantapkan anggaran kegiatan ini masih berproses. Mungkin fisik di 2024 sudah teranggarkan.

Ia mengungkapkan, pentingnya pengelolaan sampah, yang satu hari tidak menangani permasalahan sampah dampaknya akan luar biasa. Jadi DLHK ingin merubah pengelolaan sampah di masyarakat.

Jika membuat cluster itu akan meliputi wilayah hulu, seperti Muara Wis, sebagian Muara Kaman. Jadi ketika disiapkan TPA, warga ada tempat khusus membuangnya, juga menjaga estetika. Bagaimanapun DLHK memerlukan dukungan masyarakat untuk pengelolaan sampah. Sehingga tidak hanya penyedia sapras, tetapi semuanya tetap diserahkan ke masyarakat.

"Kedepan kita punya target bahwa sampah tidak melulu dibuang ke TPA, tapi dijadikan barang berguna. Jadi kita ingin membuat yang namanya TPS3R, TPST, disitu memilah sampah dan membuatnya menjadi barang bermanfaat. Harapan kami dengan dibangunnya TPA sampai 2026 ini menjadi upaya kita menertibkan pembuangan sampah." tutupnya. (*dri/adv)