TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Komisi II DPRD Kukar melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan Super Block (BSB), rombongan dipimpin Ketua Komisi II Sopan Sopian bersama anggota komisi II Ria Handayani, Firnadi Ikhsan, Budiman, Doni Ikhwani dan Azhar Nurhadi, Jum'at (16/9/2022) lalu.

Menurut Sopan Sopian, kunjungan dalam hal ini Komisi II ingin berupaya memajukan sektor pariwisata di Kukar dengan melibatkan pihak swasta dalam pengelolaannya.

"Kunjungan kerja ini dalam rangka mencari investor untuk mengelola destinasi wisata di Tenggarong seperti Pulau Kumala dan Waduk Panji Sukarame. Adanya pihak ketiga dalam pengelolaan dapat memunculkan inovasi dan kreativitas wisata seperti yang dilakukan BSB. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah membuka diri kepada investor yang ingin berinvestasi di Kukar, " terang Sopan Sopian, Senin (19/9/2022).

Politisi Gerindra ini mengatakan, hasil dari kunjungan tersebut, pihak manajemen BSB akan melakukan peninjuan terlebih dahulu ke Kukar untuk melihat potensinya. Apalagi Kukar bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), tentu menjadi daya tarik bagaimana pengembangan wisata dalam jangka pendek dan panjang.

"Beberapa hal juga ditanyakan pihak BSB berkaitan jumlah penduduk dan pengunjung setiap tahunnya. Data-data seperti ini merupakan langkah awal untuk menentukan apakah lokasi tersebut cukup strategis atau tidak. Kita tunggu mereka meninjau dahulu, melihat kondisi Pulau Kumala seperti apa bentuknya. Tidak menutup kemungkinan PT BSB akan berinvestasi di Kukar," jelasnya.

Sopan Sopian menambahkan, Pemkab Kukar tidak kuat memberikan anggaran yang lebih kepada sektor pariwisata. Sehingga Komisi II mendorong pihak ketiga atau swasta dapat mengelola, tentunya juga dapat bekerjasama dengan pemerintah dan Perusahaan Daerah (Perusda) yang ada.

"Jika sektor pariwisata di pulau Kumala atau Waduk Panji dapat dikelola swasta maka juga bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," pungkasnya. (One/Adv)