TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Warga masyarakat di Desa Suka Maju Kecamatan Tenggarong Seberang memiliki Bank Sampah Mandiri. Bank ini mengolah sampah menjadi berbagai kerajinan dan paving block sebagai bahan baginan.

Diketahui Bank Sampah Mandiri tersebut milik ibu Yayuk yang didirikan pada tahun 2018 lalu yang beranggotakan 15 orang, dan hingga saat ini produk yang dihasilkan dari sampah sudah banyak dikenal masyarakat terutama produk paving block yang kuat tidak mudah pecah dan sehari mereka bisa mencetak 100 buah.

Sekertaris Camat Tenggarong Seberang AR Ambo Dalle mengatakan bahwa warga di Desa Suka Maju sangat kreatif, dengan membuat Bank Sampah Mandiri. Salah satu produk dari bank sampah tersebut berupa paving block dari plastik dan masyarakat sudah banyak yang beli untuk membuat taman menggunakan paving blok.

Menurut pengakuan Direktur Bank Sampah Mandiri ibu Yayuk berawal dari mengumpulkan sampah aneka plastik warga yang berada di sekitar lingkungan dan akhirnya ide inovasi untuk mengelola sampah menjadi barang yang ada nilai jual salah satunya lampion, pot kembang, berbagai aksesoris serta paving block plastik.

"Untuk bahan membuat paving berupa plastik dari masyarakat yang dikumpulkan dan kemudian ditukar dengan sembako atau dengan sayur, karena kebetulan di dekat bank sampahnya banyak tanaman sayur-sayuran yang di tanam oleh mereka. " kata Ambo saat di konfirmasi KutaiRaya.com Jum'at (28/7/22)

Lanjutnya, bahkan Bank Sampah ini sudah di suport oleh perusahan disekitar Desa Suka Maju. Oleh karena itu cepat tersiar keluar, karena perusahaan ada andil disitu.

"Dan Kita Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang ingin mensuport, paling tidak sampah di Kecamatan Tenggarong Seberang khususnya di Desa Suka Maju, dengan adanya bank sampah ini bisa di fungsionalkan sampah itu. Mudah-mudahan ditempat lain juga mengikuti jejak-jejak bu Yayuk." tutupnya. (*dri/adv)