(Bupati Kukar Edi Damansyh saat menyerahkan MoU kegiatan TMMD kepada Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Jeffry Satria )

KUKAR (KutaiRaya.com) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyambut positif dan sangat mengapresiasi kegiatan TMMD ke-114 tahun 2022 yang diselenggarakan di kecamatan Muara Kaman. Mengingat kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang menjadi prioritas sekaligus pilot project penanganan atau penanggulan kemiskinan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Hal ini diungkapkan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, saat menghadiri upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kepang 114 2022 di Desa Panca Jaya Kecamatan Muara Kaman dengan tema TMMD dedikasi terbaik untuk membangun NKRI, berlangsung di lapangan bola Desa Panca Jaya, Muara Kaman Kukar, Selasa (26/7/2022).

"Oleh karena itu, besar harapan kami, bahwa pada akhirnya kegiatan TMMD ke-114 di kecamatan Muara Kaman ini, memberikan dampak positif terhadap upaya penanggulangan kemiskinan di kecamatan Muara Kaman, baik langsung ataupun tidak langsung, " ungkap Edi Damansyah.

Ia mengatakan, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa merupakan kegiatan yang sangat positif, karena di dalamnya terjadi kolaborasi dan sinergi yang utuh antara TNI dan Pemerintah Daerah serta seluruh lapisan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kegiatan TMMD. Oleh karena itu kegiatan TMMD ini juga diharapkan dapat menjadi upaya percepatan terobosan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan dan juga Pemerintah Desa, mengingat lokus dari kegiatan TMMD adalah di desa, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang berada lokasi kegiatan TMMD dan sekitarnya.

Dalam kaitan itu lanjutnya, kegiatan TMMD ini harus terkomunikasikan dengan baik terhadap masyarakat sekitar sehingga masyarakat dapat ikut serta secara aktif dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. Di sisi lain kegiatan TMMD ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan kekeluargaan antara TNI dengan rakyat, sehingga semakin merekatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Saya atas nama Pemkab Kukar sampaikan terima kasih kepada Dandim 0906/KKR bahwa program TMMD tahun 2022 ini bisa dilakukan lagi di Kukar. Dukungan kami dan sinergisitas, beserta dukungan dalam pembiayaan sekitar 5,2 Miliar sudah kita siapkan. Dan tadi yang menjadi lokus adalah beberapa infrastruktur, khususnya sapras pertanian. Karena pertanian menjadi fokus kami di Pemkab Kukar, dan cita-citanya menjadi lumbung pangan Kaltim, " tuturnya.

Ia berharap, TMMD ini menjadi titik awal, khususnya di Desa Panca Jaya. Karena disini ada 1 hektar sekian lokasi yang kami jadikan pilot project kerjasama Pemkab Kukar dengan Kodim 0906/KKR khususnya berkaitan dengan program ketahanan pangan. Kami ingin kegiatan TMMD ini berjalan dengan baik.

"Tapi saya juga berharap pasca TMMD ini, baik itu semangat yang dilakukan TNI juga bisa melekat di hati warga masyarakat sekitar Desa. Karena kegiatannya bukan hanya fisik, tapi ada pola pembinaan, " imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Jeffry Satria menuturkan, untuk kegiatan TMMD yang dilaksanakan mulai 26 Juli 2022 sampai 24 Agustus 202 adalah perwujudan nyata, karena dari ketahanan wilayah jadi fungsi teritorial itu salah satu fungsi utama TNI, kemudian juga Desa itu merupakan pondasi dasar dari pembangunan pemerintah daerah .

"Disini makanya TMMD kita mencoba membangun dari yang dasar agar bagaimana TNI turut berperan dalam pembangunan di daerah. Sesuai yang disampaikan pak Bupati juga slogannya betulungan etam bisa, antara TNI dan rakyat berkolaborasi sama sama kita mendorong sektor unggulan. Yang diangkat pak Bupati adalah pertanian sehingga kedepannya visi Bupati tidak hanya bergantung pada SDA tapi bisa juga produktif dibidang pertanian, " terangnya.

Dan hal ini lanjutnya, bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, apalagi kedepannya kita tau Kukar ini merupakan wilayah mitra IKN, yang mana nanti dianggap bisa mensupport terutama dari bidang logistik pertanian. Harapannya melalui kegiatan ini sasaran fokus infrastruktur tani baik berupa jalan atau yang lainnya seperti irigasi yang sebelumnya sawah ini berupa tadah hujan kita coba rubah menjadi sawah irigasi.

"Harapannya fasilitas meningkat, hasil meningkat dan kesejahteraan meningkat . Dan juga kukar ini bisa mewujudkan cita cita untuk menjadi kawasan IKN itu sendiri, " paparnya.

Ia menambahkan, untuk kegiatan ini ada 150 orang yang terlibat dari beberapa elemen baik dari TNI, kepolisian, melalui pemerintah dari satpol PP kemudian juga kami ada tambahan dari rekan rekan-rekan mahasiswa Unikarta untuk dilibatkan disini. Agar mereka paham bukan hanya melihat teori dari sekolah tapi bisa praktek serta memberikan kontribusi langsung kepada pembangunan daerah.

"Total ada 190 personil dan ada 117 hektare, rencananya akan dikembangkan menjadi dua menjadi daerah holtikultura dan wilayah sawah untuk padi, dan targetnya secara umum ada pembangunan jalan usaha tani, ada yang kita buka jalan ada yang penimbunan agregat, ini gunanya untuk mempermudah distribusi logistik pertanian. Kemudian juga ada tambahan masalah pengairan semoga meningkat produktivitasnya, kemudian ada sasaran non fisik kita melibatkan pemkab kukar melalui dinsos dan polres kukar memberikan penyuluhan dibidang hukum dan kesehatan hingga kegiatan di bidang sosial, " pungkasnya. (One/Adv)