Anggota Pramuka di Sebulu.(Pramuka Sebulu)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Gerakan Pramuka di Kutai Kartanegara (Kukar) kini tak hanya berfokus pada kegiatan rutin dan upacara semata. Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar mendorong kwartir ranting di setiap kecamatan untuk menjadi pusat inovasi dan pemberdayaan pemuda melalui program pembinaan yang adaptif dan kreatif.

Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, menyebutkan bahwa kwartir ranting memiliki peran penting sebagai perpanjangan tangan Kwartir Cabang (Kwarcab) di tingkat akar rumput. Menurutnya, keberadaan kwartir ranting tidak hanya sebatas pelaksana program, tetapi juga sebagai motor penggerak yang mampu menciptakan kegiatan sesuai karakter dan potensi lokal.

"Kwartir ranting punya ruang luas untuk berinovasi. Mereka lebih tahu kondisi di lapangan, sehingga bisa menyesuaikan kegiatan kepramukaan dengan kebutuhan peserta didik di wilayahnya," ujar Nopan.

Dispora Kukar menilai, keaktifan kwartir ranting selama ini berperan besar dalam menjaga semangat Pramuka di daerah. Misalnya dalam penyelenggaraan Pesta Siaga dan peringatan Hari Pramuka, yang bukan hanya menjadi seremoni, tetapi juga menjadi wadah kreativitas, kebersamaan, dan pelatihan karakter bagi anggota muda.

Selain pembinaan karakter, Dispora Kukar juga memperluas kegiatan yang menumbuhkan keterampilan praktis. Salah satunya melalui pelatihan Fire and Rescue serta Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB), yang kini menjadi agenda rutin dan mendapat antusias tinggi dari kwartir ranting di berbagai kecamatan.

"Kegiatan seperti Fire and Rescue melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemampuan tanggap darurat. Ini sangat relevan dengan tantangan generasi muda saat ini," tambah Nopan.

Ke depan, Dispora Kukar berencana memperkuat kolaborasi antara kwartir ranting dengan sekolah, lembaga masyarakat, dan komunitas lokal agar kegiatan kepramukaan lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Kami ingin gerakan Pramuka bukan hanya dikenal karena seragamnya, tapi karena kontribusinya bagi masyarakat. Dan kwartir ranting adalah jantung dari gerakan itu,"tutup Nopan. (adv/dri)