Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program strategis yang bertujuan menyiapkan generasi muda daerah agar siap bersaing mengikuti seleksi masuk sekolah kedinasan maupun rekrutmen TNI dan Polri.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengatakan program tersebut merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah daerah dalam mencetak generasi tangguh dan berdaya saing tinggi. Melalui kegiatan bertajuk Bintang Pengabdian, Dispora Kukar menggandeng berbagai elemen termasuk institusi TNI, Polri, serta sejumlah sekolah kedinasan di Indonesia.

"Kegiatan Bintang Pengabdian ini adalah bimbingan dan latihan bagi pemuda Kutai Kartanegara yang akan mengikuti seleksi masuk TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, maupun sekolah-sekolah kedinasan seperti STAN, STTD, dan IPDN," ujar Ali, Sabtu (1/11/2025).

Dispora Kukar, lanjutnya, telah menyiapkan kerja sama formal dengan berbagai lembaga tersebut dalam bentuk sosialisasi, pelatihan, dan pembimbingan teknis. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah sosialisasi ke sekolah-sekolah SMA dan SMK sederajat di seluruh kecamatan, terutama untuk siswa kelas XI dan XII.

"Kami ingin membantu mereka memahami proses seleksi dengan baik. Dalam pelatihan ini, peserta akan mendapat gambaran lengkap tentang tahapan seleksi, mulai dari tes akademik, fisik, kesehatan, psikologi, hingga antropometri. Semua tahapan akan kita latihkan di sini," jelasnya.

Program ini juga merupakan upaya pemerintah daerah untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Kukar secara merata di 20 kecamatan.

Menurut Ali, sekolah kedinasan menjadi pilihan strategis karena lulusannya langsung berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan setelah menyelesaikan pendidikan, mereka akan kembali mengabdi di daerah.

"Tenaga teknis seperti auditor, ahli perhubungan darat, laut, dan sungai sangat dibutuhkan di Kukar. Namun, saat ini jumlah ASN dengan keahlian tersebut masih terbatas. Karena itu, kerja sama ini membuka peluang besar bagi putra-putri daerah untuk mengisi kebutuhan SDM itu,"paparnya.

Menariknya, beberapa sekolah kedinasan juga memberikan kuota khusus bagi pemerintah kabupaten, sehingga peserta dari Kukar memiliki peluang lebih besar karena bersaing di tingkat lokal, bukan nasional.

Program Bintang Pengabdian ini akan mulai digelar pada November 2025 dengan agenda sosialisasi di sejumlah kecamatan, termasuk wilayah hulu dan tengah Mahakam yang selama ini belum terjangkau secara optimal. Setelah sosialisasi, kegiatan pelatihan intensif akan dilaksanakan menjelang masa seleksi TNI-Polri dan sekolah kedinasan yang dibuka pada Januari–Februari 2026.

"Alhamdulillah, tahun lalu program serupa sudah berjalan dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Tahun ini kami akan memperluas jangkauan agar pemuda dari daerah ulu hingga pesisir mendapat kesempatan yang sama," ujar Ali.

Ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang pelatihan teknis, tetapi juga pembentukan karakter dan kedisiplinan.

"Semangat Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi kami untuk memperkuat kolaborasi dengan TNI, Polri, dan sekolah kedinasan. Harapannya, semakin banyak pemuda Kukar yang bisa berkarier dan mengabdi untuk daerahnya," pungkasnya. (adv/dri)