Salah Satu Situs Cagar Budaya di Kukar.(Foto: Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menyiapkan Inovasi Cagar Budaya, upaya ini dilakukan sebagai bentuk pengenalan wawasan kebudayaan kepada generasi penerus (anak-anak sekolah).

Program ini tengah disiapkan dan pada tahun 2026 akan diluncurkan oleh Disdikbud Kukar. Tujuan dari inovasi ini untuk memperkenalkan situs-situs sejarah kepada pelajar dengan pendekatan digital yang interaktif dan modern.

"Program ini kami targetkan mulai berjalan pada tahun 2026 dan kini masih dalam tahap penyusunan konsep," jelas Pamong Budaya Ahli Muda, Cagar Budara dan Permuseuman Disdik Kukar, M Saidar, Selasa (12/8/2025).

Saidar mengatakan, dengan adanya inovasi ini agar anak-anak di daerah mereka ada situs bersejarah, dan bisa diakses secara digital atau website. Keunggulan utama program ini adalah pemanfaatan kode QR atau barcode yang akan dipasang di lokasi situs.

"Para pengunjung sudah bisa mengakses informasi terkait situs bersejarah di Kukar, dengan sekali klik," imbuhnya.

Ia berharap, kedepan inovasi ini bisa disinkronkan dengan informasi dalam aplikasi atau situs resmi, sehingga akses terhadap sejarah lokal bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Konsep ini diharapkan menjadi pelengkap bagi buku sejarah yang juga sedang disiapkan.

"Harapannya dengan program inovasi ini bisa meningkat kembali minat anak-anak terhadap sejarah yang ada di Kukar," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu masyarakat di Tenggarong Ramli mengungkapkan, bahwa selama ini belum banyak pengetahuan pemuda di Tenggarong khususnya terkait situs cagar budaya, dan kurangnya pengetahuan mereka khususnya kebudayaan.

"Sehingga dengan adanya inovasi digitalisasi cagar budaya ini, saya yakin bisa memberikan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat khususnya pemuda. Harapan kami juga inovasi ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat bisa tau ada inovasi yang sangat membantu dari pemerintah," tutupnya (dri/adv)