Penampilan Sanggar Seni Gita Swara Desa Kota Bangun III.(Foto:Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Bergerak dari kesadaran masyarakat akan kesenian tradisional, Sanggar Seni Gita Swara dari Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat terus berkembang dengan mengandalkan kemampuan dan pembinaan dari masyarakat sekitar.

Dengan menonjolkan kemampuan dalam menyajikan antara tiga kesenian, sanggar ini masih perlu dukungan khususnya untuk pembinaan kedepannya. Namun, perlahan Gita Swara terus berkembang mulai tampil di event desa hingga lomba tingkat provinsi. Hal ini menunjukkan, ada potensi kesenian ini bisa maju.

Kades Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto menjelaskan, kesenian di Desa Kota Bangun ada Sanggar Gita Swara. Mereka memiliki tiga jenis kesenian di dalamnya yakni ada teater, menari dan marcing band. Kegiatan di sanggar seni ini juga mendapat support penuh dari pemerintah desa, salah satunya apabila Desa Kota Bangun III menerima tamu tamu penting seperti bazar literasi, bazar perpustakaan, atau festival cenil sanggar Gita Swara selalu tampil.

"Selain dari pemerintah desa, sanggar seni ini juga sering mendapatkan bantuan khususnya PT. Gunung Bayan Pratama," jelas Lilik saat ditemui usai kegiatan di Tenggarong Selasa (29/7/2025).

Lilik mengatakan, bahwa sanggar ini pembinaannya dilakukan secara swadaya masyarakat, artinya guru pembina sanggar seni ini belum mendapat insentif dari desa.

"Harapan kedepan, mudah-mudahan kesenian ini bisa mendapatkan porsi lebih atau bantuan dari pihak-pihak yang peduli terhadap kesenian dan kebudayaan. Dengan adanya dukungan yang diberikan, tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjadi kebanggaan desa bahkan daerah Kukar," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan, Disdikbud Kukar Puji Utomo, menyambut baik dengan semakin banyaknya sanggar seni yang lahir dan berkembang di Kukar. Disdikbud Kukar juga mengucapkan terima kepada mereka yang mau melestarikan budaya melalui kesenian khas daerahnya masing-masing.

"Kami dari Disdikbud Kukar memberikan pembinaan kepada pelaku seni melalui promosi disetiap kegiatan yang dilaksanakan, seperti festival budaya. Harapannya di desa lain juga bisa menggali potensi kesenian yang ada di desanya, seperti Desa Kota Bangun III," tutupnya. (Dri)