Penampilan tari Jepen yang ada di Kukar.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki banyak kesenian tradisional yang beragam. Seperti seni tari yang hingga saat ini tetap eksis dan terus berkembang, hal ini tak lepas dari faktor pendukung seperti event-event yang diadakan di setiap daerah.

Pengembangan seni tari patut diapresiasi, salah satunya tari jepen kreasi yang dipadukan dengan sentuhan modernisasi dan lebih menonjolkan gerakan tari yang menarik. Tarian ini dibawakan pada setiap ada kegiatan atau acara tertentu di Kukar.

Erik Ketua Sanggar Tari Teratai, mengatakan bahwa perkembangan tari di Kukar semakin maju dan meningkat, bahkan semakin banyak peminat peminat para generasi muda untuk berlatih dalam seni tari. Karena sekarang kemajuan teknologi semakin canggih, semua bisa belajar lewat youtube dan sebagainya.

"Apalagi di dukung dengan beberapa event-event yang kian menjamur. Tentu ini sangat membantu sekali, khususnya kami seni tari,"ujarnya, di Tenggarong, Rabu (23/7/2025).

Ia juga berharap, dengan pengembangan seni tari semakin bertambah, kedepan bisa difasilitasi oleh pemerintah secara keseluruhan. Tidak harus di event kabupaten, mungkin di tingkat kecamatan atau desa. Agar mereka terus eksis.

Sementara Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo mencatat beberapa bentuk seni yang terus dibina dan dikembangkan oleh Disdikbud Kukar. Bukan hanya seni tari saja, ada juga seni gambus, tingkilan, tari jepen, budaya keraton, budaya pesisir, budaya pedalaman, hingga olahraga tradisional.

Kemudian kebudayaan di keraton Kesultanan yang masih lestari melalui pertunjukan tarian topeng, ganjar-ganjur, dan ritual Erau. Semua difasilitasi untuk bisa tampil di event-event tertentu seperti erau.

"Harapan kami, kesenian ini bukan hanya ditampilkan saja tapi juga dilestarikan dengan cara pembinaann kepada generasi penerus. Sehingga kesenian ini tidak hilang begitu saja," tutupnya. (dri)