Kepala Yayasan As Syauqi Milhatun.(Achmad Nizar/kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Yayasan As Syauqi yang beralamat di Jalan Betutu, Kelurahan Melayu Tenggarong komitmen untuk melahirkan sumber daya manusia, yang berakhlak mulia.

Berdiri sejak 2010 lalu, Yayasan As Syauqi saat ini mengelola pendidikan dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan SMP Islam Tafidzul Quran, dengan jumlah siswa keseluruhan mencapai 600 orang, dan tenaga pengajar sebanyak 70 orang.
Kepala Yayasan As Syauqi Milhatun mengatakan hadirnya Yayasan As Syauqi ini menjadi tempat pembinaan pedidikan yang tepat untuk mencetak generasi anak di Kukar dalam pengetahuan keagamaan.

"Generasi Kukar khususnya anak kecil, harus sudah diajarkan pengetahuan dasar Al Quran, sehingga bisa menjadi generasi yang qurani, bisa memiliki ilmu yang luas, dan akhlak yang bagus,"ujar Milhatun pada Kutairaya.com, diruang kerjanya, Sabtu (19/7/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendidikan di As Syauqi ini juga menyasar ke masyarakat yang kurang mampu yang terkendala oleh ekonomi.

"Dengan pendidikan yang berkualitas di As Syauqi, kita juga menerima anak anak yang tidak mampu, dengan biaya semampunya atau tidak terbiaya, jadi ada beberapa yang kita gratiskan,"lanjutnya.

Beberapa waktu lalu, As Syauqi menerima seoarang anak berusia 13 tahun yang belum mengenal huruf, membaca al quran, bahkan belum mengetahui tentang sholat."Ternyata banyak anak diluar sana masih yang tidak sekolah, bukan karena malas tapi keterbatasan ekonomi, atau kurangnya kesadaran orang tua bahwa pendidikan itu penting. Saat ini As Syauqi masih membuka penerimaan siswa baru dengan tujuan generasi yang lebih baik,"lanjutmnya.

SISTEM BELAJAR

Terkait sistem pembelajaran, As Syauqi menerapkan kurikulum merdeka, dan menekankan pada pembelajaran ilmu agama.

"Jadi setiap pagi kami kumpulkan anak anak di aula untuk mengikuti kegiatan mengafal Al Quran, belajar mengaji, sampai istirahat tiba, kemudian setelah istirahat mereka akan diajarkan pembelajaran umum, jadi kita tidak hanya agama saja yang diajarkan tapi pendidikan formal juga,"ungkapnya.

Banyak perubahan positif para siswa yang sudah masuk ke As Syauqi, dirinya mencontohkan terdapat siswa yang sudah hafal surah yasin dan juz 30 di kelas 4.

"Harapan kami ingin membantu tugas pemerintah untuk memajukan generasi kukar yang unggul," tutupnya.

Sementara itu, salah satu orang tua murid As Syauqi Fajriah mengaku setelah anaknya disekolahkan ke As Syauqi banyak perubahan dari anaknya.

"Banyak perubahan, anak saya sudah rajin menjalankan sholat, kemudian rajin mengaji,"ujarnya.

Ia menjelaskan alasan dirinya menyekolahkan anaknya di As Syauqi karena As Syauqi memiliki program yang unggul terkait keagamaan.

"Disitu ada program tahfiz, tilawati dan lainnya, walaupun begitu As Syauqi juga unggul di pembelajaran umum, seperti pelajaran Sains, beberapa kali As Syauqi mendapat juara pada lomba lomba yang diikuti,"tutupnya. (*zar)