Kegiatan Kunjungan DPMD Kukar ke Diarpus Kaltim.(Istimewa)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen meningkatkan kualitas tata kelola arsip dinamis di lingkungannya. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan kunjungan pembelajaran dan pendampingan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diarpus) Provinsi Kalimantan Timur, di Samarinda, Senin (14/7/2025).

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah para pejabat dan staf DPMD Kukar.

Selama kunjungan, para peserta mendapatkan materi menyeluruh mengenai penataan arsip aktif dan inaktif, klasifikasi arsip, sistem informasi kearsipan, serta prosedur penyusutan dan pemusnahan arsip sesuai regulasi nasional.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi yang telah diajukan kepada Diarpus Kaltim pada 10 Juli 2025 lalu.

"Melalui kunjungan ini, staf kami dapat memahami secara langsung tata kelola arsip yang sesuai dengan kaidah kearsipan nasional, demi mendukung tertib administrasi dan akuntabilitas kinerja instansi," ujarnya saat dikonfirmasi terpisah Senin (14/7/2025)

Menurut Arianto, pengelolaan arsip yang baik bukan hanya persoalan administratif semata, melainkan bagian penting dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan profesional.

Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan sejumlah dokumen arsip yang akan ditinjau untuk dinilai kelayakannya, baik untuk dimusnahkan maupun disimpan sebagai arsip permanen.

"Kita tidak bisa sembarangan dalam memusnahkan arsip. Ada arsip yang bernilai historis dan hukum yang tetap harus dijaga. Karena itu, pembelajaran dari Diarpus sangat penting sebagai pedoman teknis," tegasnya.

Arianto berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam kunjungan ini dapat segera diterapkan oleh jajarannya, sehingga pengelolaan arsip di lingkungan DPMD Kukar bisa lebih tertib dan terstruktur.

"Semoga sinergi antara DPMD Kukar dan Diarpus Kaltim terus berlanjut demi terwujudnya pengelolaan arsip yang modern dan informatif," tutupnya. (adv/dri)