Penampilan Talen Di Simpang Odah Etam Tenggarong (Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Masyarakat Tenggarong memadati kawasan Simpang Odah Etam di Jalan Kartanegara. Beragam hiburan gratis tampil tempat itu setiap malam minggu, mulai seni tari sampai penampilan band band lokal Kota Raja Tenggarong. Simpang Odah Etam jadi magnet bagi masyarakat Kutai Kartanegara, untuk menikmati santai bersama keluarga sambil menikmati beragam kuliner lokal.

Selah satu pengunjung, Rika dari Tenggarong merasa sangat terhibur dengan penampilan berbagai kesenian di Simpang Odang Etam. Selain kuliner penampilan seperti tari bisa memberikan hiburan yang edukatif bagi masyarakat.

"Kami sangat senang, banyak sajian tarian dan kesenian disini. Dan setiap minggunya terus berganti, sehingga tidak membosankan." ujarnya Sabtu (12/7/2025).

Selain itu, kulinernya juga enak enak. Membuat pengunjung betah di Simpang Odah Etam. Ia berpesan semoga kedepannya semakin banyak lagi hiburan yang ditampilkan dan lebih baik.

Sementara itu, Daniel pengunjung dari Tenggarong juga merasakan hal yang sama. Banyak hiburan di Simpang Odah Etam ini, semua hiburan gratis dan kuliner yang dijual juga enak sesuai dengan selera anak muda sekarang.

"Mudahan kedepan tempat ini tetap ramai dan jadi tempat ngumpul masyarakat di hari libur. Karena masyarakat di Tenggarong masih perlu hiburan dan juga kuliner yang kekinian." ujarnya.

Untuk diketahui simpang odah etam difasilitasi oleh pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi dan UKM Kukar. Penampilan malam ini dibuka dengan Dedak Band dari Tenggarong yang membawakan lagi dari Padi Band, yang membuat suasana malam minggu semakin berkesan.

Tak hanya itu, penampilan tari jepen dari Kecamatan Kenohan juga mendapat sambutan meriah dari pengunjung yang datang. Dengan membawakan tarian khas daerah hulu Kukar dengan yang menonjolkan jepen keolah.

Ketua Sanggar Tari Nawa Sena Hadli mengatakan bahwa tarian jepen ini memadukan alunan musik jepen Kutai mengalun indah terpampang berdayung meliuk indah dari Desa Semayang bersuka cita dalam tarian.

"Tarian ini tetap terjaga dari anak-anak Desa Semayang. Dengan memadukan alam yang tetap terjaga hulu ke hilir berdayung di danau semayang bersama gelombang ombak." ungkapnya. (dri)