Ketua Tim Penggerak PKK Desa Batuah Evi Wardana


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Tim Penggerak PKK Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan aktif melakukan kegiatan khususnya di bidang UMKM untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam mengelola usaha. Langkah ini melalui kolaborasi bersama baik pihak swasta maupun pemerintah desa.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Batuah, Evi Wardana, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui penguatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Ia menjelaskan bahwa UP2K Desa Batuah mendapat pendampingan berkelanjutan, serta telah memiliki pusat UMKM sendiri sebagai wadah pemasaran produk kreatif ibu-ibu PKK.

"Produk-produk ini kami distribusikan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti perusahaan, toko lokal, dan masyarakat sekitar," jelas Evi belum lama ini.

Ia menambahkan bahwa terdapat kemitraan rutin dengan beberapa perusahaan yang setiap bulannya mengambil produk dari desa mereka.
Meski sebagian besar koordinasi dilakukan secara daring karena keterbatasan waktu dan pertemuan langsung, semangat kolaborasi tetap terjaga.

"Biasanya kami membahas pengemasan, tampilan produk, sampai peningkatan jumlah produksi secara online," tambahnya.

Menurutnya, meski belum mendapat bantuan material, dukungan dalam bentuk saran dari DPMD sangat membantu dalam peningkatan kualitas produk.

Evi berharap agar para kader semakin memperluas wawasan, khususnya dalam pengemasan yang menarik dan pengembangan variasi produk. “Ke depan kami ingin mengeksplorasi bahan-bahan lokal lain selain kelapa agar produk semakin beragam,” tuturnya.

Evi juga menekankan bahwa seluruh produk yang ditampilkan merupakan hasil kerja keras ibu-ibu PKK Desa Batuah.

"Semua dibuat secara mandiri oleh ibu-ibu dengan semangat pemberdayaan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menyampaikan bahwa pemerintah desa selalu memberikan dukungan penuh terhadap program-program PKK.

"Ini bagian dari pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum perempuan," ujarnya.

Pemerintah desa, juga memberikan dukungan anggaran melalui APBDes dan ADD untuk mendukung kegiatan PKK, termasuk dana operasional rutin.

"Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan perempuan dan pemuda. Ini harus menjadi bagian dari program prioritas," ucapnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan apresiasinya terhadap penampilan produk-produk unggulan dari masing-masing desa dan kecamatan.

"Kami sangat mendukung dan melakukan pembinaan kepada PKK. Inilah potensi ekonomi kreatif desa yang harus terus dikembangkan," ungkap Arianto. (DRI/ADVDPMDKUKAR)