TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Menjelang peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang akan digelar pada akhir Mei 2025 di Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Sebulu menunjukkan kesiapannya dengan penuh semangat.

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menegaskan bahwa pihaknya akan tampil optimal dan membawa inovasi baru dalam ajang bergengsi tersebut.

"Perayaan HKG PKK ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah representasi Kabupaten Kutai Kartanegara, dan kami dari Kecamatan Sebulu ingin memberikan kontribusi terbaik," ungkap Edy Selasa (13/5/2025).

Salah satu kegiatan yang akan diikuti oleh Kecamatan Sebulu adalah pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), di mana masing-masing kecamatan mengusung tema tersendiri. “Kami akan hadir dengan tema yang berbeda. Harapannya, ini bisa menjadi warna baru dan membawa nilai tambah bagi kegiatan di Muara Badak nanti,” tambahnya.

Menurut Edy, keterlibatan kader PKK dalam berbagai program pembangunan di Sebulu cukup signifikan. Baik dalam kegiatan tingkat desa maupun kecamatan, PKK selalu menjadi garda terdepan dalam mendukung kegiatan sosial, edukatif, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga.

"Kegiatan seperti ‘Berseprah’ juga menjadi bukti nyata partisipasi aktif PKK. Tinggal bagaimana desa-desa bisa terus menjaga semangat ini agar kader tidak kewalahan dan terus berinovasi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menekankan bahwa HKG PKK bukan hanya soal kompetisi antar kecamatan, melainkan wadah pemberdayaan perempuan dan keluarga yang berdampak langsung pada pembangunan desa.

"HKG PKK adalah momen penting untuk memperkuat peran ibu-ibu PKK dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga. Ini bukan hanya ajang lomba, tapi sarana membangun kolaborasi antar desa," ujar Arianto.

Ia pun memberikan apresiasi kepada Kecamatan Muara Badak sebagai tuan rumah, yang dinilai sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Arianto berharap peringatan HKG ke-53 ini mampu menularkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan inovasi di seluruh wilayah Kukar.

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi penyemangat baru bagi gerakan PKK, baik di tingkat kecamatan, desa, maupun kelurahan. Kita butuh lebih banyak peran perempuan dalam pembangunan desa," pungkasnya. (DRI/ADVDPMDKUKAR)