TENGGARONG (KutaiRaya.com) Pemerintah Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, terus merealisasikan program pemberdayaan masyarakat. Hal ini bagian dari komitmen pemerintah desa Kota Bangun III terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

Kepala Desa Kota Bangun III Lilik Hendrawanto mengatakan, dalam melakukan pemberdayaan masyarakat setempat pemerintah desa berkolaborasi dengan sejumlah pihak baik dari PKK, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) hingga pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

"Kita melibatkan sejumlah pihak dalam melakukan pemeberdayaan masyarakat ini, agar sasarannya lebih maksimal," kata Lilik Hendrawanto pada Kutairaya, di Kantor Desa Kota Bangun III, Rabu (30/4/2025).

Ia menyebutkan, pemerintah desa juga melakukan sejumlah pelatihan peningkatan kapasitas SDM diantaranya, pembuatan kerajinan kembang mayang, pembuatan kripik tempe, barista, pelatihan fardu kifayah dalam mengurus jenazah, hingga pengelolaan tanaman budidaya rosela.

"Sebagian pelatihan telah kita laksanakan, termasuk pelatihan Fardu Kifayah dan pengelolaan tanaman budidaya rosela," sebutnya.

Adapun tujuan dari pelatihan tersebut ialah, meningkatkan kapasitas SDM lokal dalam mewujudkan SDM berkualitas, sehingga mampu bersaing dengan SDM lainnya. Setiap diadakan pelatihan, antusias masyarakat khusus para pemuda di Kota Bangun luar bisa.

Artinya SDM Kota Bangun III memiliki potensi yang hebat, untuk menuju kemandirian khususnya dalam usaha. Peningkatan kapasitas SDM ini juga selaras dengan visi dan misi Pemkab Kukar yaitu, mewujudkan SDM yang berkualitas, unggul dan berdaya saing.

Dengan adanya peningkatan kapasitas SDM ini, masyarakat Desa Kota Bangun menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa, yang telah memberikan kesempatan dan mampu mencetak generasi mampu bersaing.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto menjelaskan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat ini penting. Sehingga dapat mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan mampu bersaing.

"Kami selalu menyampaikan kepada seluruh pemerintah desa, untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, mulai pembangunan hingga pemberdayaan masyarakat," jelas Arianto. (adv/ary)