(Camat Marangkayu, AR Ambo Dalle)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kecamatan Marangkayu terus mendukung sektor perikanan dan wisata pancing di Desa Kristik dengan berbagai bantuan, termasuk alat pancing, kotak ikan, dan perahu bagi nelayan. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan potensi perikanan yang melimpah di wilayah tersebut.

Camat Marangkayu, AR Ambo Dalle, mengatakan bahwa pemerintah juga tengah berupaya mengatasi kendala yang dihadapi nelayan, salah satunya adalah keterbatasan bahan bakar minyak (BBM).

Saat ini, nelayan setempat kerap kesulitan mendapatkan BBM untuk melaut, yang berdampak pada aktivitas perikanan mereka.

“Bahkan, informasi terakhir yang kami terima, dalam waktu dekat akan dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBBN). Ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah agar nelayan tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM,” ujar Ambo Dalle, Kamis (27/2/2025).

Ia menambahkan bahwa keberadaan SPBBN akan membantu meningkatkan produktivitas nelayan serta mendukung pengembangan sektor perikanan di wilayah tersebut. Selain itu, dengan adanya bantuan dari pemerintah, diharapkan nelayan dapat lebih eksis dan berdaya saing dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dengan berbagai upaya tersebut, pemerintah berharap Desa Kristik tidak hanya berkembang sebagai pusat perikanan, tetapi juga sebagai destinasi wisata pancing yang menarik bagi wisatawan dan penghobi mancing.

Terpisah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar Muslik mengatakan bahwa untuk tahun ini pihaknya bakal melanjutkan pembangunan SPBBN yang telah di rencanakan dari tahun lalu.

Ada beberapa wilayah yang akan dilakukan pembangunannya, salah satunya di Kecamatan Marangkayu. Dengan daerah yang berdekatan dengan laut tentu sangat nelayan sangat membutuhkan bahan bakar untuk mereka menangkap ikan.

"Harapan kami SPBBN ini nanti bisa segera terealisasi dan dapat dinikmati oleh para nelayan yang ada disana." pungkasnya
(Dri/Adv)