(Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Muhammad Taufik)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Muhammad Taufik mengatakan, program dedikasi pembangunan pertanian berbasis kawasan, sejauh ini program tersebut sejak 2023 dan berjalan dengan baik dan lancar terutama di tanaman pangan dan hortikultura.
Dan intervensi yang dominan prasarananya, yang pertama jalan usaha tani, kemudian embung, jaringan irigasi dan lainnya.
Hal ini diungkapkan Muhammad Taufik kepada awak media, Rabu (31/07/2024).
"Untuk berbasis kawasan ada 5 kawasan tanaman pangan yang tersebar di 6 Kecamatan di Kukar, yakni Kecamatan Marangkayu, Tenggarong dan Loa Kulu jadi satu kawasan, Tenggarong Seberang ada dua kawasan, Sebulu dan Muara Kaman, " ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk kawasan ini mengambil porsi 8.000 lebih untuk tanaman padi yang masuk kawasan, kalau ada hamparan kecil tidak termasuk kawasan dan fokus kita sesuai kebijakan Bupati dan Wakil Bupati.
"Evaluasi sejauh ini sampai tahun 2024 untuk jalan usaha tani dan jalan pertanian, baik itu di tanaman pangan hortikultura maupun perkebunan mencapai 120 persen dari target, jadi target sampai 2026 sudah tercapai untuk jalan usaha tani, " tuturnya.
Kemudian lanjutnya, untuk embung, itu sudah 66 dari target 120 embung di tahun 2026, sebenarnya untuk tahun ini sudah mencapai target, tinggal sisa dua tahun lagi, karena dengan keterbatasan anggaran tidak bisa langsung semuanya selesai di tahun ini.
"Kemudian untuk prasarana irigasi, tapi yang masih kurang pembangunan pintu air yang kecil meruapakan kewenangan dari Dinas Pertanian, itu masih 70 sekian persen dari target sampai 2026," imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk sarana yang sangat penting juga bagi petani adalah, pertama pupuk subsidi di Kukar ada perubahan alokasi untuk tahun 2024, dua kali lipat jadi sebagian besar sudah terpenuhi sisa sebagian kecil yang bisa ditutupi dari pupuk non subsidi.
"Tapi ini cukup mahal jadi cukup berat jika petani membeli pupuk non subsidi, oleh karena itu komitmen kita untuk memperbaiki tata kelola dan melakukan pengawasan penyaluran pupuk subsidi baik di tingkat kios sampai tingkat petani," tutupnya. (One/Adv)