TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara terus menggulirkan Program Dedikasi Kukar Siap Kerja. Pelaksanaan Job Fair 2024 menjadi salah satu impelementasi atas program ini.
Job Fair atau Bursa Kerja 2024 yang diselenggarakan selama dua hari pada 11 dan 12 Juli 2204 di Gedung Putri Karang Melenu (PKM), Kecamatan Tenggarong Seberang ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Kamis (11/07/2024).
"Ya semoga berjalan lancar Job Fair ini dua hari, saya terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kukar dan para management perusahaan, tapi yang berpartisipasi hanya 39 perusahaan padahal perusahaan yang beroperasi di Kukar cukup banyak," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah kepada awak media usai membuka Job Fair 2024.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kukar ini juga mengimbau kepada perusahaan yang ada di Kukar yang belum ikut dalam Joob Fair ini agar menyampaikan data informasi lowongan pekerjaannya, sehingga keberadaan kami pemerintah kabupaten melalui Distransnaker Kukar itu bisa mengawal ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Tadi saya sudah tegaskan bahwa kebijakan pemerintah terhadap investasi itu salah satunya untuk penyediaan lapangan pekerjaan, kami paham bahwa penerimaan pekerjaan ini juga ada klasifikasinya, makanya langkah-langkah kami melalui program dedikasi Kukar Siap Kerja itu memberikan pendidikan dan pelatihan, tapi pendidikan dan pelatihan yang kami berikan itu berbasis kepada pasar, jadi kami butuh informasi dulu lowongan pekerjaan, kualifikasinya apa baru kami berikan pelatihan, supaya terkonek dengan pada perusahaan, jadi tidak bisa lagi pelatihan di Distransnaker Kukar berdiri sendiri, ini yang sudah kami perbaiki," paparnya.
Ia mengaku, saat ini pihaknya juga berkerjasama dengan beberapa perusahaan sudah melakukan rekrutnya itu berbasis kepada pendidikan dan pelatihan, artinya dia rekrut dulu seperti salah satu yang contohkan PT Buma kontraktor di PT Bayan Group yang ada di Kecamatan Tabang, itu mereka rekrut dulu anak-anak kampung di sekitar konsesinya baru diberikan pendidikan dan pelatihan dan itu sudah berjalan masuk tahun ketiga.
Kemudian lanjutnya, ada program pendidikan pelatihan kerjasama dengan perusahaan batubara pendidikan pelatihan mekanik, supir, dan semua yang kita latih dan kita didik ini sudah masuk kerja. Makanya kami ini butuh informasi dari para perusahaan, lowongan pekerjaannya dan kualifikasinya apa, jadi kami berikan pendidikan dan pelatihan, syukur-syukur pelatihan pendidikan kita itu bisa sharing dengan perusahaan, itu yang sangat kami harapkan dan sudah berjalan.
"Dan saya tegaskan, saya minta seluruh perusahaan yang beroperasi di Kukar akhiri rekrut tenaga kerja melalui pihak-pihak yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, karena itu dipungut informasi di lapangan seperti itu, tapi memang belum dibuktikan informasinya, maka yang bisa mengakhiri ini adalah bagaimana kita punya kesepahaman, bagaimana kita punya komitmen bersama bahwa mekanisme merekrut tenaga kerja itu ada peraturannya," tuturnya.
Terpisah, Plt Kepala Distransnaker Kukar, M Hatta menjelaskan, untuk jumlah pendaftar Job Fair 2024 melalui online 1.512 orang, dan pendaftar yang datang langsung sekitar 94 orang, untuk jumlah perusahaan yang berpartisipasi pada Joob Fair kali ini sebenarnya kami sudah banyak mengundang 200 perusahaan lebih tapi yang ikut kegiatan ini sekitar 39 perusahaan.
"39 perusahaan itu ada 200 jabatan, dan lowongan pekerjaannya ada 870, saya berharap ini jadi kesempatan kepada anak-anak kita di Kukar untuk mendapatkan pekerjaan," ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam Job Fair kali ini pihaknya juga mengakomodir pencari kerja disabilitas, kami juga sudah mengkonfirmasi ada perusahaan yang bisa merekrut.
"Saya berharap penyandang disabilitas ini jangan dianak tirikan tetapi mereka juga memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pekerjaan," pungkasnya. (One/Adv)