• Selasa, 11 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dari Tenggarong meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah dari hasil penjualan di pameran Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilaksanakan di gedung Serapo Komplek Museum Mulawarman dari tanggal 4-6 Juli 2024.

Beberapa pelaku IKM yang ikut serta pada PKD tersebut mewakili stan UMKM Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Berbagai kerajinan sulam tumpar, manik-manik, hingga olahan minuman dipamerkan dalam acara tersebut.

Etiopia, seorang pelaku IKM dari Tenggarong Seberang, mengatakan bahwa dirinya ikut serta dalam pameran tersebut berkat dukungan dari Disdikbud Kukar. Menurutnya, pelibatan dalam event ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan produknya agar produk lokal bisa dikenal dan mampu bersaing dengan produk luar.

"Produk kerajinan yang kami jual yaitu, tas manik, topi rotan, sel tenun, sel manik, aksesoris gelang, cincin, dan lainnya, dengan harga mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 600 ribu," ujarnya.

Diharapkan melalui PKD ini, pelibatan pelaku UMKM dan IKM dapat terus ditingkatkan karena hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara itu, pengrajin Pokan Takaq, Imam Rojiki, mengatakan bahwa produk yang ditampilkan pada stan pameran tersebut meliputi kerajinan kain tenun ulap doyo, sulam tumpar yang berupa baju, tas, dompet, dan lainnya. Selama pelaksanaan pameran, kunjungan tamu atau pembeli sangat luar biasa. Mereka sangat tertarik dengan hasil kerajinan produk lokal.

"Bahkan selama berlangsungnya pameran itu, penghasilan hampir 20 juta rupiah. Produk kerajinan tersebut dibanderol dengan harga 450 ribu hingga 1,2 juta," jelasnya.

Imam menyebutkan bahwa fasilitasi tempat ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM dan IKM, serta upaya pemerintah dalam mempromosikan produk lokal lebih luas lagi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Kaltim dan Kukar, yang telah melibatkan pelaku UMKM dan IKM dalam setiap event. Semoga ke depan ada event serupa yang dilaksanakan sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian pelaku IKM," tutupnya. (Dri/Adv)

Pasang Iklan
Top