• Jum'at, 07 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya dan berinovasi untuk mengembangkan usaha para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dengan memfasilitasi pemasaran digital yang mana produk-produk yang dihasilkan tidak hanya dijual secara langsung namun juga secara online.

Plt Kepala Disperindag Kukar Sayid Fathullah mengatakan Disperindag telah memfasilitasi market place di e-commerce untuk para pelaku IKM yang sudah menunjukkan kontribusinya yakni telah memproduksi suatu produk dan sudah memiliki home industri.

"Produk-produk seperti amplang, roti balok, krupuk udang, dan juga handmade itu kan merupakan produk hasil IKM yang luar biasa dan sudah menunjukkan kontribusinya di Kukar sudah kita bawa, sudah kita fasilitasi market placenya di e-commerce di shopee dan mereka juga sudah kita buatkan profil-profilnya sehingga IKM kita nanti benar-benar menunjukkkan kelasnya," jelas Sayid, kepada media KutaiRaya.com Kamis, (20/06/2024)

Dirinya juga mengungkapkan para pelaku IKM tersebut sudah dilengkapi berkas perizinannya kemudian diakui kehalalannya juga supaya siap berdaya saing kedepannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan bukan hanya berorientasi expor, akan tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak perbankan dan perusahaan yang ada di lingkup daerah Kukar.

"Nanti kita juga akan bantu pelaku IKM untuk masuk ke e-katalog supaya produknya bisa langsung dipesan oleh kurang lebih 60 OPD yang ada di Kukar, itu sudah merupakan potensi pasar yang luar biasa dalam menyerap produk-produk IKM, belum lagi IKN nanti juga akan menyerap produk-produk IKM kita, ini masa depannya sangat cerah,"katanya.

Disperindag terus berupaya untuk selalu mengangkat pengembangan pelaku-pelaku IKM di Kukar.

Ia berencana akan bekerja sama antar daerah dan kabupaten kota untuk memasarkan produk-produk IKM dan potensi komoditas unggulan.

Ia menambahkan prioritasnya sesuai saran Bupati yakni ingin membuat Rumah Produksi Bersama(RPB),dimana berfungsinya sebagai untuk memfasilitasi perizinan atau fasilitasi klinik, konsultasi-konsultasi seperti terkait cara membuat kemasan yang bagus, membuat kehalalan suatu produk dan lain sebagainya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas daripada produk IKM tersebut.

"Kita rencanakan pembuatan tempat RPB itu salah satunya di Tenggarong Seberang karena di situ dekat dengan kota Samarinda," ucapnya.

Pemerintah memiliki tujuan dan harapan yang sangat besar terhadap para pelaku IKM agar memiliki kualitas, kapasitas dan kontinuitas yang terus berproduksi, inovatif dan kreatif yang tentunya itu akan berdampak bisa mempunyai daya saing dengan produk-produk dari luar. (adv/*tri)

Pasang Iklan
Top