Kepala Desa Manunggal Jaya, Sukemi

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, mendorong pengembangan sektor pariwisata untuk menjadi unggulan desa, baik yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) maupun masyarakat sekitar.

Selain sektor pertanian yang menjadi andalan di Desa Manunggal Jaya, pariwisata juga menjadi perhatian untuk ikut berkembang dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu destinasi wisata yang kini berkembang adalah Kebun Belimbing milik warga sekitar, Sugiman.

Kepala Desa Manunggal Jaya, Sukemi, menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong sektor pariwisata agar bisa mandiri dan berkembang. Kebun Belimbing ini terletak di Jalan Keham L2 Blok D RT. 015 Dusun Telaga Kencana, Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang.

"Selain kebun yang berisi tanaman buah belimbing, terdapat juga kolam renang anak, mini kebun binatang, dan taman bermain mini. Pengunjung dapat memetik buah belimbing sesuka hati dan membayarnya sesuai jumlah yang diinginkan. Tempat ini cocok bagi keluarga untuk bersantai dan berfoto," ujar Sukemi Selasa (21/5/24).

Untuk biaya masuk Kebun Belimbing sangat terjangkau yakni Rp. 3.000, sedangkan kolam renang dikenakan biaya Rp. 10.000 per orang.

Sukemi berharap pengembangan pariwisata di Manunggal Jaya terus berbenah dan berkembang. Pemdes juga berupaya mensupport wisata ini agar dikenal masyarakat luas, dengan bantuan dari Dinas Pariwisata berupa pelatihan dan sarana prasarana penunjang.

Sementara Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta, mengatakan bahwa Dinas Pariwisata mendukung pengembangan wisata di Desa Manunggal Jaya. Upaya ini juga membantu pemerintah dalam mempromosikan pariwisata di Kukar.

"Intinya, kami siap mendukung pengembangan wisata ini dengan syarat harus memiliki Pokdarwis dan lahan yang digunakan sebagai wisata harus memiliki kepemilikan yang jelas," tutup Ridha. (adv/dri)