Rangkaian acara HUT kota Tenggarong ke 233 yang dikemas dalam Festival
Kota Raja (FKR-IV) 2015 yang dilaksanakan selama sepekan mulai dari 3-11 Oktober,berakhir sudah.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) itu, resmi ditutup oleh Plt Sekda Kukar Ir H Marli M.Si dipanggung hiburan lapangan Basket Timbau, Tenggarong, Minggu (11/10/2015) malam.

Acara malam itu diawali penampilan tari jepen kreasi/modren yang dibawakan sanggar seni Karya Budi Tenggarong, dengan tema tari merajuk tradisi membangun bangsa. Kemudian dilanjutkan pembagian hadiah kepada para pemenang TKC 2015.

Penutupan FKR malam itu semakin menarik dengan pementasan Wayang Kulit oleh
dalang Ki Hari Saptono dari Magetan, Jatim dengan judul Sepi Ing Pamrih dan Rawe Ing Gawe (dalam bekerja tidak mengharapkan imbalan/upah). Pementasan wayang kulit tersebut dihadirkan oleh paguyuban IKa Pakarti Kukar, pimpinan Sarkowy V Zahry yang juga anggota DPRD Kaltim dapil Kukar.

Plt Sekda Kukar Marli mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas terselenggaranya dan suksesnya kegiatan FKR ini, dan juga kepada penonton Marli mengingatkan untuk tetap menjaga Tenggarong dan khususnya Kukar tetap kondusif. Sehingga kegiatan FKR selama sepekan itu berjalan lancar.

"Alhamdulillahi seluruh rangkai acara FKR tahun ini berjalan sukses, hal itu terbukti dengan banyaknya jumlah penonton yang hadir pada malam ini," ujarnya.

Plt Sekda Kukar ini juga menyampaikan bahwa FKR ini merupakan salah satu upaya Pemkab Kukar, untuk membangun sektor pariwisata daerah, yang dikemas sedemikian rupa, sehingga membangkitkan rasa cinta akan seni budaya daerah pada semua masyarakat.

Untk diketahui, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam FKR-IV 2015 meliputi, ziarah makam Raja Kutai, gelar produk kreatif, pentas seni nusantara, festival tari kreasi jepen dan pentas komunitas serta Tenggarong Kutai Carnaval (TKC). (zaf)