*Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali akan mengadakan Tenggarong Kukar Carnival ( TKC) tahun ke 4 pada 2015 ini. Pelaksanaan helatan tahunan ini dilakukan secara mandiri tanpa konsultan, yakni mulai dari menentukan tema, membuat prototype, kostum defile, merekrut pada talent karnaval.


Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni, pelaksaan TKC ini bertujuan dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari jadi Kota Tenggarong yang ke 223.

"Dengan mengadakan Even Festival Karnival yang bertemakan The Unique Of Borneo, dengan 3 defile kostum Buah Bolok, Sumpit dan Pesut Mahkam. Tidak hanya itu pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga sudah menyiapkan total hadiah Rp.33 juta dan juga berupa Piala dan Piagam, pemeng sendiri dinilai oleh juri melalui the best costum costum Dewasa / anak-anak, the best aksesoris, dan the best perpomens dan juga untuk keteria keseluruhan yaitu the best unik costum, the best meek up dan defile." Ungkap Sri Wahyuni.

Pelaksanaan TKC sendiri menurut jadwalnya akan dilakukan pada 10 Oktober 2015 nanti. Namun sebelum itu akan ada penutupan arus lalu lintas terutama disekitar taman pedestrian depan Kantor Bupati Kutai Kartanegara selama satu minggu yaitu sejak Tanggal 04 Oktober dan akan dibuka padal 11 oktober 2015.

"Sementara untuk hari pelaksaannya Sabtu 10 Oktober Sepanjang Jalan Wolter Monginsidi mulai taman pedestrian (depan kantor bupati) samapai dengan simpang jalan Imam Bonjol akan di tutup dan di alihkan sejak pukul 12:00 wita sampai dengan selesainya parade sekitar jam 17:00 sore. Pengalihan arus lalu lintas disepakati oleh panitia pelaksanaan bersama petugas keamanan dari unsur Porles, Kodim, Satpol dan Dishub Kukar beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Sri menjelaskan bahwa penutupan dan pengalihan arus lalu lintas ini di perlukan untuk loading peralatan panggung, dan tenda undangan dengan kapasitas 100 orang, pengalihan lalu lintas ini juga untuk kelancaran persiapan kegiatan TKC yang akan Bllocking di Runwey VIP pada hari selasa tanggal 6 oktober, yakni jalan utama di depan kantor Bupati Kutai Kartanegara, serta untuk keaman dan ketertipan lalu lintas di kawasan taman pedestrian.

"Dengan penutupan ini, kendaraan roda dua dan roda empat praktis untuk semetara tidak dapat melewati jalur ini. Kami mohon toleransi para pengguna jalan, mengingat kawasan pedestrian yang eksotis ini mulai dari view sungai mahakam, area taman pedetrian dan jembatan katanegara akan lebig terekspon dan menarik minat pengunjung lebih banyak lagi melalui showtime TKC" kata Sri. (kr3)