(Bupati Kukar Edi Damansyah secara resmi membuka Festival Ramadhan di Kelurahan Maluhu)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) resmi membuka Festival Ramadhan Kelurahan Maluhu tahun 1444 Hijriyah/2023 Masehi yang selenggarakan oleh Pemerintah Kelurahan Maluhu selama lima hari. Bertempat di Masjid Miftahul Jannah Jum'at (31/3/23) malam.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Tenggarong Sukono, Ketua MUI Kukar KH Abdul Hanan, Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro, Lurah Baru Bayu Ramanda Bani Nugraha, dan undangan lainnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan apresiasi terima kasih bahwa kegiatan festival ini tidak berdiri sendiri. Karena festival ini bisa terlaksana ada panitianya, ada pesertanya. Peserta ini ada karena ada pembinaan yang dilakukan di lingkungan RT di Kelurahan Maluhu.

"Saya terus berharap festival seperti ini yang paling utama nanti bagaimana mendorong, meningkatkan pembinaan itu. Jadi dibina, di latih, dilombakan."kata Edi.

Jadi semua yang mengikuti lomba ini terutama para ustadz dan ustadzahnya termotivasi sendiri bahwa nanti pesertanya yang belum bisa mendapatkan prestasi terbaik.

"Festival ini penyediaan ruang untuk kita mengevaluasi sejauh mana kita pembinaan yang dilakukan itu. Saya ingatkan segala sesuatu pembinaan baik itu dibina, dilatih dan dilombakan. Makanya proporsinya lebih besar pembinaan." ungkap Edi.

Edi meminta Camat Tenggarong untuk mendorong setiap lurah dan desa untuk melaksanakan kegiatan. Hari ini masuk 10 hari pertama, kalau 10 hari kedua itu sudah mulai festival ramadhan dan beberapa kecamatan juga sudah mulai.

"Harapannya festival seperti ini bagaimana di kemas berkualitas sehingga orang banyak datang. Makanya setiap festival harus diiringi bazar usaha mikro itu. Jadi di momen tertentu UMKM mendapat omset yang lebih besar dan dapat jejaring pasarnya." harapnya.

Sementara Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro mengakui bahwa persiapan pelaksanaan festival ramadhan ini mepet sekali, tapi berkat gerak sigap teman-teman karang taruna sebagai pelaksana. Jadi festival ini bisa terlaksana dengan bagus.

"Adapun agendanya ini beberapa lomba religi antara lain cerdas cermat, kali grafi, tartil, azan, hafalan surat pendek maupun begeraan sahur." sebutnya.

Untuk pendanaan murni dari swadaya masyarakat Maluhu dan sumbangan beberapa donatur. Karena anggaran kelurahan tidak menganggarkan untuk itu.

"Dan Insyallah tiap tahun kegiatan ini akan dilaksanakan seperti ini dan dikemas untuk tuan rumahnya di masjid. Nah masjid di Maluhu ini kan ada 4. Tahun ini di masjid Miftahul Janah tahun depan mungkin saya tunjuk masjid lainnya. Nanti diumumkan pada akhir festival. Jadi ada waktu satu tahun untuk mereka menyiapkan festival ramadhan di 2024."jelasnya. (*dri/adv)