TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan Daerah, pada Selasa (2/8/22) bertempat di ruang rapat Diskopukm.

Kepala Diskopukm Kukar Tajudin mengatakan pelatihan ini terkait dengan peningkatan kompetensi kawan-kawan di Diskopukm, tentang penataan pengelolaan keuangan , bagaimana Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang benar, bagaimana perencanaan penganggaran dan pelaporan keuangan itu dengan benar.

Lanjutnya, agar pada saat ada pemeriksaan dari BPK tidak lagi kebingungan menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kegiatan yang dilaksanakan Diskopukm.

"Jadi hari ini ada 2 narasumber yaitu dari Inspektorat dan BPKAD, dan kita berharap pada saat pemeriksaan itu benar sesuai dengan aturan. Jadi yang kita laksanakan itu tidak melenceng daripada aturan-aturan." ungkap Tajudin Selasa (2/8/22).

Dia menyebut sementara ini pihaknya belum tersosialisasikan terkait dengan peraturan baru, contoh misalnya ada pembaca doa pada kegiatan Diskopukm yang dilaksanakan di kecamatan-kecamatan itu harusnya memang pembaca doa dari kecamatan diberi uang tapi ternyata itu tidak perlu dibayarkan.

Kemudian nanti siang itu ada dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang akan mengulas terkait dokumen dokumen apa saja yang harus dipenuhi, menyesuaikan peraturan lama dan peraturan baru.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia di Dinas Koperasi dan UKM, dan juga lebih bisa mengelola keuangan dengan baik dan benar." pungkasnya. (*dri)