TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar melaksanakan pemeriksaan hewan kurban di beberapa lokasi penjualan hewan qurban di wilayah Tenggarong, Selasa (5/7/2022).

"Kami hari ini mengecek lagi, bersama 18 kecamatan lainnya, terus tim kami ada 3 dokter yang kelapangan, dipastikan di Kukar tidak ada serangan sampai hari ini untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," ungkap Kepala Distanak Kukar Sutikno.

Sutikno mengatakan, sampai saat ini data yang kita terima ada peningkatan kebutuhan hewan qurban jadi 33 persen. Dan juga saat hewan qurban didatangkan pihak ketiga dijamin sampai hari ini tidak ada yang terjangkit.

"Jadi semua hewan qurban yang dijual di Kukar seluruhnya aman tidak usaha ragu dan khawatir, ini semua tim kami dan bisa dipertanggung jawabkan," tegasnya.

Untuk masyarakat kukar lanjut Sutikno, pihaknya mengimbau agar tidak perlu khawatir dan ragu untuk melaksanakan niatnya berkurban, karena hewan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dinas pertanian dan peternakan.

"Karena setiap hewan kurban yang sehat akan diberi Peneng (stiker sehat) ditali lehernya dan Insya Allah ketersediaan hewan kurban tahun ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kukar untuk berkurban dan aman dari PMK," tuturnya.

Ia menambahkan, tahun ini penjual hewan qurban yang telah di cek ada 34 penjual di 18 kecamatan, dan dipastikan Kaltim dan Kukar bebas dari PMK. Hewan qurban yang dijual rata-rata dari Sulawesi dan juga didatangkan dari NTB.

"Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban nantinya, kami ada tim memantau di masjid-masjid," tandasnya. (One/Adv)