TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Tenggarong Festival Art resmi dibuka Minggu 13 Maret 2022 kemarin malam yang berlangsung di Gedung Komite Ekonomi Kreatif.
Kegiatan yang dinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kukar bekerjasama dengan Kekraf Kukar menghadirkan Komunitas Seni Mural Grafiti dan visual desain dari Kukar, Samarinda, dan Balikpapan.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten II Setkab Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kukar Wiyono, turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Slamet Rahardjo, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar David Haka.

Wiyono menyampaikan apresiasi penghargaan dan terima kasih kepada Kadis Pariwisata yang bekerjasama dengan Komite ekonomi kreatif yang telah melaksanakan Tenggarong art Festival tahun 2022 pada malam hari ini.

Antusias masyarakat cukup bagus, melihat telen-telen yang tampil dan mendukung acara ini dari beberapa kota yang ada di Kaltim menunjukan bahwa terjalin antara komunitas di Kaltim.

"Dulu saya pernah jalan keluar daerah dan kegiatan seperti ini saya temui dijogja, bandung, malang. Nah sekarang kita lihat bahwa mereka bisa berkreasi disini." ungkap Wiyono.

Ia mengungkapkan SDM di Kukar sebenarnya tidak kalah dengan yang ada didaerah lain, hanya saja mereka membutuhkan tempat dan sekarang sudah mulai, walaupun kegiatan ini relatif masih terbatas mudah-mudahan kedepan dengan semakin menurunnya covid-19 ini bisa lebih dioptimal lagi.

"Kami juga berharap sistem yang terbangun ini juga berdampak juga terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dan kreator seni bisa berkembang." ujarnya.

Dikatakan Wiyono kegiatan malam ini merupakan bagian dari program dedikasi Kukar Kaya Festival dan Kukar kreatif idaman serta sejalan dengan pencapaian visi RPJMD.

Melalui program dedikasi Kukar kaya Festival diharapkan mampu menaikan jumlah kunjungan wisata di Kukar serta mampu memunculkan Festival yang berstandar nasional maupun internasional di Kukar baik itu Festival di tenggarong maupun Festival kecamatan dikukar.

Sementara itu Akbar Haka selaku Wakil Ketua Ekonomi Kreatif Kukar, mengatakan tujuan digelarnya Tenggarong Festival Art ini adalah untuk memberikan ruang bagi pelaku subsektor ekonomi kreatif yaitu desain visual atau seni rupa.

Harapanya ekonomi kreatif khususnya di Kaltim bisa bergerak dan juga di Kukar.

"Kami menghadirkan Artis seni rupa art 10 orang dari Tenggarong, Samarinda, dan Balikpapan mereka berkolaborasi, kemudian 8 artis ilustrator, 10 artis musik elektronik hiphop dan rep." ujarnya.

Ia mengungkapkan antusias dari pengunjung cukup tinggi, karena acara mural desang grafiti pertama kali di Tenggarong.

"Harapan kita ini langkah awal dan ketika kita melaksanakan kegiatan seperti ini bisa lebih banyak yang bergabung didalamnya." tutup Akbar. (*dri/adv)