(Awang Febrian)



TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Sekertaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar Awang Febrian mengatakan, saat ini sudah 60 lebih Desa di Kukar yang telah menerima bantuan perpustakaan desa, semangat dan tujuannya adalah agar masyarakat di Desa gemar membaca, jadi sebelum masyarakat berurusan di Desa ada ruang tunggu yang dipersiapkan buku-buku perpustakaan agar bisa di baca.

"Sebenarnya arahan kita kepada aparat di Desa agar buku-buku perpustakaan diletakkan juga di samping ruang tunggu, jadi sambil menunggu masyarakat juga bisa sambil membaca," ungkapnya, Kamis (26/11/2020).

Awang Febrian mengaku, saat dirinya melakukan monitoring beberapa Desa, ada sebagian Desa yang masih tetap menjalani arahan , tujuannya agar masyarakat sambil menunggu bisa sambil membaca buku, dan monitoring ini juga dinilai sejauh mana kebertahanan dan pemanfaatan perpustakaan di Desa.

"Bahkan di Desa Suka Damai Kecamatan Muara Badak akan membuat tempat baca yang menarik untuk masyarakat agar mau membaca buku di saat menunggu, " tuturnya.

Ia mengatakan, perpustakaan Desa adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah tingkat desa, guna untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat Desa serta sebagai pusat belajar dan sumber informasi utama masyarakat Desa.

"Sesungguhnya perpustakaan desa bisa menjadi pusat ilmu informasi dan pengetahuan baru bagi warga desa untuk meningkatkan harkat hidupnya baik dari sisi ekonomi maupun sosial, "tambahnya.

"Dinas kearsipan dan perpustakaan Kukar ingin menjadi pemicu tumbuhnya minat baca dimasyarakat. Salah satu caranya adalah melatih masyarakat desa untuk merintis dan mengembangkan perpustakaan desa. Dengan membaca, membuka jendela informasi dunia, " harapnya. (One/ADV Diskominfo)