Pembukaan Turnamen Bola Voli KNPI Kukar 2025.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Kartanegara menegaskan komitmennya dalam mendukung berbagai kegiatan kepemudaan dan olahraga yang diselenggarakan KNPI Kukar, terutama yang mendapat dukungan penuh dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua KONI Kukar, Khairil Anwar, sebagai bagian dari upaya penguatan olahraga prestasi di daerah.

Khairil mengatakan KNPI memiliki peran strategis sebagai wadah pemuda berprestasi, sehingga setiap agenda yang melibatkan kegiatan olahraga akan mendapat dukungan penuh dari KONI.

Ia menyambut positif jika ke depan KNPI bersama Dispora kembali menggelar event rutin seperti bola voli, lari atau maraton, bulu tangkis, serta berbagai cabang olahraga lainnya.

"Kami selaku pihak yang membina olahraga prestasi sangat menyambut baik kegiatan yang diadakan KNPI, apalagi didukung Dispora. Tidak hanya satu atau dua cabor, silakan seluas mungkin. Kami siap mendukung," ujarnya.

Khairil menekankan bahwa kegiatan olahraga tidak boleh terpusat hanya di Tenggarong. Pemerataan aktivitas perlu dilakukan hingga ke kecamatan, baik wilayah pedalaman maupun pesisir, untuk membuka kesempatan lahirnya bibit-bibit atlet baru.

"Kita perlu menyebarkan kegiatan hingga ke daerah. Banyak potensi atlet di pedalaman dan pesisir yang belum tergali," katanya.

Ia menyebut bahwa meski beberapa fasilitas olahraga lebih lengkap berada di Tenggarong, banyak perusahaan di wilayah lain seperti Bayan, Badak, Pertamina, serta perusahaan di Sangasanga dan Samboja memiliki sarana olahraga yang memadai. Menurutnya, kerja sama dengan pihak perusahaan dapat menjadi solusi dalam pembinaan atlet di daerah.

Khairil menambahkan bahwa pemerataan pembinaan atlet telah menjadi salah satu misi utamanya saat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Kukar. Ia telah menantang setiap cabang olahraga agar tidak hanya fokus mencari atlet dari daerah perkotaan seperti Tenggarong, Tenggarong Seberang, atau Loa Kulu.

"Saya sudah meminta beberapa cabor untuk turun langsung ke pedalaman maupun pesisir. Regenerasi atlet harus merata, bukan hanya dari pusat kota," tegasnya.

Program tersebut sebenarnya telah dijadwalkan berjalan pada tahun depan. Namun, realisasinya masih terkendala anggaran sehingga perlu penyesuaian dengan kondisi keuangan daerah.

Sejumlah cabang olahraga telah diajak berdiskusi untuk melaksanakan rangkaian kegiatan pembinaan di berbagai kecamatan. Beberapa daerah yang menjadi prioritas seperti Kenohan dan Kota Bangun akan dijadikan lokasi pelatihan selama beberapa hari, terutama untuk cabor bulu tangkis, voli, dayung, tinju, maupun gulat cabor yang juga pernah digeluti Khairil pada era 1980–1990-an.

"Silakan dipantau nanti bagaimana perkembangan kegiatan kami di pedalaman dan pesisir. Kami sudah menyiapkan konsepnya, tinggal menunggu kesiapan anggaran,"pungkasnya. (adv/dri)