Foto Bersama Pemenang Lomba TTG Tingkat Kabupaten Kukar 2025 (Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara resmi menetapkan para pemenang Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung sejak 20 Oktober 2025 tersebut ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang di Kantor DPMD Kukar, Rabu (19/11/2025).

Dalam kompetisi ini, terdapat empat kategori yang dipertandingkan, masing-masing menampilkan inovasi terbaik dari desa dan kelurahan di Kukar.

Para pemenang lomba TTG 2025 diantaranya
1. Kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan
* Juara 1: Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan – Produk kapsul kunyit hitam.
* Juara 2: Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat – Inovasi pengelolaan air bekas galian tambang menjadi air bersih dan pengairan kebun masyarakat RT 07.
2. Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna
* Juara 1: Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu – Inovasi pembuatan benih padi lokal unggulan.
* Juara 2: Kelurahan Sarijaya, Kecamatan Sanga-Sanga – Mesin penggoreng amplang.
* Juara 3: Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang – Mesin pencacah chopper.
3. Kategori Posyantek Berprestasi
* Juara 1: Kelurahan Sarijaya, Kecamatan Sanga-Sanga – “Sarijaya Bersinar”.
* Juara 2: Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang – “Bumi Manunggal Jaya”.
4. Kategori Olahan Khas Daerah
* Juara 1: Kelurahan Salok Api Darat, Kecamatan Samboja Barat – Kain Salambar.
* Juara 2: Kelurahan Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa – Tepung Nipah.
* Juara 3: Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu – Kapsul herbal tradisional.

Para juara masing-masing memperoleh uang pembinaan, yakni Rp12 juta untuk juara 1, Rp7,5 juta untuk juara 2, dan Rp5 juta untuk juara 3.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan apresiasi atas partisipasi desa dan kelurahan dalam pengembangan teknologi tepat guna. Ia menegaskan bahwa pemenang tahun ini akan disiapkan untuk mengikuti Lomba TTG Tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada 2026.

"Hari ini kami menyerahkan piagam penghargaan dan mengumumkan para pemenang untuk empat kategori TTG. Para pemenang ini akan mewakili Kutai Kartanegara ke lomba tingkat provinsi. Kami mengucapkan terima kasih kepada camat, lurah, kepala desa, serta para pegiat teknologi yang telah membina peserta hingga menghasilkan inovasi terbaik," ujar Arianto.

Ia menambahkan, beberapa kecamatan seperti Sebulu, Sanga-Sanga, Samboja Barat, Muara Jawa, dan Tenggarong Seberang menjadi daerah dengan partisipasi aktif dalam lomba TTG tahun ini. Untuk menghadapi kompetisi di level lebih tinggi, pihaknya akan memberikan pendampingan lanjutan.

"Ada hal-hal yang perlu ditingkatkan berdasarkan hasil penilaian. Ini akan menjadi bahan perbaikan bagi peserta agar mampu bersaing dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menambahkan bahwa pembinaan tidak hanya diberikan kepada para pemenang, tetapi seluruh peserta lomba TTG 2025.

"Sesuai arahan Kepala Dinas, semua peserta bukan hanya pemenang akan mendapatkan pembinaan hingga 2026. Ini penting untuk pengembangan potensi desa dan kelurahan yang sudah berjalan baik," jelas Elvandar.

Ia berharap seluruh peserta dapat terus mengembangkan inovasi agar mampu berkompetisi tidak hanya pada lomba TTG tahun berikutnya, tetapi juga dalam ajang lain seperti Pekan Inovasi Daerah yang diselenggarakan BRIDA.

"Kami mendorong seluruh peserta untuk kembali berkompetisi di berbagai ajang. Semakin banyak inovasi yang lahir, semakin besar peluang desa dan kelurahan tampil di tingkat provinsi hingga nasional," pungkasnya. (adv/dri)