Lapangan Padel Fatma Tenggarong. (Fatma Padel)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com):Fenomena olahraga padel yang kini mulai digemari masyarakat Tenggarong mendapat perhatian khusus dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Olahraga yang merupakan perpaduan antara tenis dan squash ini dinilai memiliki potensi besar, tidak hanya dalam mendukung gaya hidup sehat, tetapi juga sebagai peluang ekonomi baru di sektor olahraga rekreasi.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, mengatakan bahwa meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap olahraga padel menunjukkan adanya perubahan positif terhadap kesadaran berolahraga di Kukar.

"Kalau melihat antusias masyarakat, khususnya di Tenggarong, olahraga padel ini sangat diminati. Kami berharap ini bukan sekadar tren sesaat (FOMO), tetapi menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat," ujarnya.

Dery menjelaskan, saat ini di Tenggarong baru terdapat satu lapangan padel, namun peminatnya sudah sangat tinggi hingga jadwal penyewaan selalu penuh. Melihat kondisi itu, Dispora Kukar mendorong agar pihak swasta dapat melihat potensi ekonomi dari olahraga ini dan ikut berinvestasi membuka fasilitas serupa.

"Kami berharap dunia usaha bisa menangkap peluang ini. Selain mendukung kesehatan masyarakat, pembangunan lapangan padel juga bisa menjadi sektor usaha baru yang menjanjikan. Saat ini biaya sewanya memang masih relatif tinggi karena jumlah lapangan masih sedikit, namun jika nanti sudah banyak, tentu bisa menjadi olahraga masyarakat seperti halnya bulu tangkis," jelas Dery.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa olahraga padel memiliki karakteristik turunan dari beberapa cabang olahraga seperti tenis, squash, dan pickleball. Karena itu, banyak pemain yang sudah berpengalaman di tiga cabang olahraga tersebut kini mulai beralih atau mencoba olahraga padel.

"Dari pengamatan kami, sebagian besar yang bermain padel di Tenggarong merupakan atlet atau penghobi dari tenis, squash, maupun pickleball. Ini menunjukkan bahwa olahraga padel punya potensi besar untuk dikembangkan, bahkan bisa menjadi cabang olahraga prestasi di masa depan," ungkapnya.

Menurut Dery, peluang pengembangan padel di Kukar terbuka lebar, asalkan ketersediaan sarana dan prasarana terus ditingkatkan. Pemerintah daerah melalui Dispora Kukar siap mendorong tumbuhnya komunitas olahraga baru dan memfasilitasi kolaborasi antara masyarakat, pelaku usaha, serta organisasi olahraga.

"Kalau lapangannya semakin banyak, olahraga ini akan lebih mudah diakses dan bisa berkembang menjadi olahraga masyarakat. Kami di Dispora siap mendorong kolaborasi agar padel benar-benar bisa tumbuh di Kukar," pungkas Dery. (adv/dri)