Olahraga Tradisional.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen dalam pembinaan dan pelestarian olahraga tradisional di daerah. Melalui Bidang Pembudayaan Olahraga, berbagai upaya dilakukan untuk menjaga eksistensi olahraga rakyat agar tetap diminati generasi muda.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi, mengatakan bahwa kegiatan pembudayaan olahraga merupakan bagian dari program dedikasi dalam visi besar Kukar Idaman Terbaik. Menurutnya, olahraga tradisional memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan mempererat hubungan sosial masyarakat.

"Untuk penunjang kegiatan di event Erau 2026, kami masih terus melakukan pembinaan. Kami juga menjalin kerja sama dengan induk organisasi olahraga masyarakat, yaitu Kormi (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). Selain itu, kami turut memberikan sarana olahraga ke sekolah-sekolah yang memiliki minat tinggi terhadap olahraga tradisional," jelasnya Sabtu (8/11/2025).

Ari menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap olahraga tradisional masih sangat tinggi. Namun, pihaknya juga menghadapi kendala dalam hal pendanaan, terutama akibat adanya penyesuaian atau rasionalisasi anggaran dari pemerintah pusat.

"Masyarakat tentu berharap kegiatan ini terus berjalan karena olahraga tradisional itu hidup di tengah rakyat dan dimainkan secara turun-temurun. Tapi sebagai fasilitator, kami juga harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran. Saat ini, memang ada pengurangan dana dari pusat yang berdampak pada alokasi APBD daerah," ungkapnya.

Meski demikian, Dispora Kukar tetap berupaya mencari solusi agar kegiatan pembudayaan olahraga tradisional tidak terhenti. Diharapkan, dengan dukungan berbagai pihak, pembinaan olahraga rakyat bisa terus berjalan dan menjadi bagian dari pelestarian budaya daerah sekaligus memperkuat semangat kebersamaan masyarakat Kukar. (adv/dri)