Kepala Bidang Kewirausahaan dan Kepemudaan Dispora Kukar, Dery Wardhana (Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Di tengah semangat pemberdayaan pemuda dan pengembangan ekonomi kreatif, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tampil dengan terobosan yang berbeda. Melalui program unggulannya, Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri, Dispora Kukar sukses membina lebih dari dua ribu pelaku usaha muda sejak program ini diluncurkan pada tahun 2022.

Kepala Bidang Kewirausahaan dan Kepemudaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan sistem pembinaan yang berjenjang agar bantuan dan pendampingan yang diberikan lebih tepat sasaran.

"Kami berbeda dari OPD lainnya. Di Dispora, ada tahapan khusus. Pemuda diarahkan untuk bergabung dulu di Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri, kemudian mengikuti pelatihan dan kami pantau perkembangan usahanya selama satu hingga dua tahun," ungkap Dery, Selasa (4/11/2025).

Pendekatan bertahap ini, lanjut Dery, dilakukan agar setiap bantuan yang diberikan benar-benar efektif dan sesuai kebutuhan pelaku usaha. Setelah melalui proses pelatihan dan pemantauan, Dispora akan melakukan evaluasi untuk menentukan kesiapan para peserta menerima dukungan sarana dan prasarana usaha.

"Kami tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga membimbing mereka hingga siap secara administratif dan mental untuk naik kelas dalam dunia wirausaha," tambahnya.

Hingga kini, Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri telah memiliki lebih dari 2.050 mitra aktif dari kalangan pelaku UMKM muda di berbagai kecamatan di Kukar. Program ini juga berhasil membangun jaringan kolaborasi antarwiraswasta yang saling mendukung dan memperkuat satu sama lain.

"Kami menyebut mereka mitra, bukan binaan. Karena dalam dunia kewirausahaan, kolaborasi adalah kunci. Kami tidak bisa bekerja sendiri," jelas Dery.

Dispora Kukar juga terus mengupayakan agar berbagai usulan dari mitra wirausaha muda dapat terealisasi melalui anggaran perubahan, terutama dalam penyediaan alat penunjang usaha yang dibutuhkan.

"Program ini menunjukkan bahwa peran Dispora Kukar tidak terbatas pada bidang olahraga dan kepemudaan, tetapi juga meluas pada pembangunan ekosistem wirausaha yang mandiri, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi muda Kukar," pungkasnya. (adv/dri)