Fasilitas Olahraga Bola Volly di Loa Kulu.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia olahraga di tingkat desa. Dukungan tak hanya diberikan kepada cabang olahraga prestasi, tetapi juga olahraga tradisional yang menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengatakan bahwa pemerintah daerah melalui Dispora berupaya memastikan kegiatan olahraga di masyarakat tetap berjalan aktif. Salah satunya dengan menyiapkan sarana dan prasarana (sapras) pendukung yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan lomba dan turnamen di desa.

"Dispora Kukar selalu menyediakan barang persediaan seperti peralatan lomba, piala, hingga medali yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama untuk kegiatan olahraga di desa-desa," ujarnya, Senin (3/11/2025).

Menurut Ali, kegiatan olahraga di desa sangat beragam mulai dari olahraga tradisional hingga cabang populer seperti voli, sepak bola, dan bulutangkis. Dukungan sapras ini disiapkan agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dengan semangat dan tidak terkendala fasilitas.

"Kami siapkan agar masyarakat yang datang ke Dispora tidak pulang dengan tangan kosong. Karena kami tahu, banyak desa yang jaraknya jauh dari Tenggarong," tambahnya.

Sementara itu, untuk pembangunan fisik seperti tribun, lapangan, dan fasilitas pendukung lainnya, lima lokasi telah masuk dalam alokasi anggaran tahun ini, antara lain di wilayah Kenohan, Muara Badak, Loa Kulu, Sebulu, Tenggarong dan Marangkayu.

Namun, Ali menegaskan bahwa untuk pembangunan fisik, prosesnya lebih panjang karena harus melalui tahap perencanaan dan penganggaran terlebih dahulu.

"Proposal yang masuk cukup banyak, tapi kami harus lakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran. Setiap tahun minimal empat sampai lima desa bisa direalisasikan," jelasnya.

Dispora juga menaruh perhatian terhadap kondisi lapangan desa yang masih banyak membutuhkan perbaikan. Beberapa lapangan kerap tergenang air saat musim hujan, sementara sebagian peralatannya sudah rusak namun tetap digunakan warga.

"Kalau ingin prestasi meningkat, tentu harus didukung sarana yang baik. Kami tidak ingin hanya fokus di kota, tapi juga sampai ke desa-desa," tegasnya.

Ia menambahkan, sebelum memberikan bantuan pembangunan fisik, pihaknya selalu melakukan survei lapangan untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut benar-benar digunakan aktif oleh masyarakat.

"Kami tidak ingin membangun fasilitas yang kemudian tidak dimanfaatkan. Jadi kami pastikan dulu bahwa di sana ada kegiatan olahraga yang berjalan. Kadang saya sendiri turun langsung survei saat mendampingi kegiatan Pak Bupati," tutur Ali.

Dispora Kukar berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan dan pengembangan olahraga masyarakat dari wilayah Tenggarong hingga pesisir dan hulu. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat serta melahirkan bibit-bibit atlet potensial dari berbagai daerah di Kukar.

"Kami ingin olahraga menjadi gaya hidup sehat masyarakat sekaligus wadah pembinaan prestasi sejak dini," pungkasnya. (adv/dri)