Kepala DPMD Kukar Saat Mendampingi Bupati Kunjungan ke Wilayah Hulu.(Dok DPMD Kukar)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turut mendampingi kunjungan kerja Bupati Kukar ke enam kecamatan wilayah hulu dalam rangka monitoring dan evaluasi berbagai program pembangunan desa.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa kunjungan kerja tersebut berlangsung selama enam hari, mulai Kamis (9/10/2025) hingga Selasa (14/10/2025). Dalam agenda itu, rombongan Bupati menyambangi enam kecamatan, yakni Kecamatan Kembang Janggut, Kenohan, Muara Wis, Muara Muntai, Kota Bangun, dan Kota Bangun Darat.
“Harusnya tujuh kecamatan yang masuk wilayah hulu, namun Kecamatan Tabang tidak termasuk karena sebelumnya Bupati sudah berkunjung ke sana untuk menghadiri pesta adat Mecaq Undat di Desa Buluk Sen dan peletakan batu pertama pembangunan SMK di Desa Tukung Ritan,” jelas Arianto Rabu (15/10/2025).
Ia menambahkan, selama kunjungan kerja tersebut Bupati Kukar bersama rombongan tidak kembali ke Tenggarong, melainkan menginap di setiap kecamatan yang dikunjungi. Agenda kegiatan diawali dengan Safari Subuh di berbagai masjid dan langgar setempat, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke sekolah-sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA.
Selain itu, Bupati juga meninjau langsung pelayanan kesehatan di puskesmas untuk memastikan bahwa masyarakat dapat berobat hanya dengan menggunakan KTP.
"Beliau ingin memastikan pelayanan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan benar-benar dirasakan oleh masyarakat sampai ke pelosok desa,” ujar Arianto.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, di antaranya dari Dinas Perikanan yang menyalurkan bantuan perahu untuk kelompok nelayan, serta dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) yang memberikan bantuan sarana air bersih.
Tak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan silaturahmi dan dialog bersama pengurus RT, kepala desa, serta lurah di tiap kecamatan. Dalam forum tersebut, Bupati Kukar melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program bantuan keuangan Rp50 juta per RT, serta menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat.
“Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa program pemberdayaan masyarakat berjalan efektif dan tepat sasaran. Selain itu, Bupati juga membahas rencana pelaksanaan program RTKU Terbaik dengan nilai bantuan sebesar Rp150 juta,” terang Arianto.
Melalui kunjungan kerja ini, Pemerintah Kabupaten Kukar berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan yang merata hingga ke wilayah terpencil. (Dri/Adv)