• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPMD Kutai Kartanegara



Kegiatan Siskamling di Desa Prangat Selatan.(Kades Prangat Selatan Sarkono)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan apresiasi kepada sejumlah Rukun Tetangga (RT) yang secara aktif melaksanakan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Program ini tidak hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan warga, tetapi juga menjadi simbol kuatnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial masyarakat desa.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa di tengah kesibukan masyarakat saat ini, masih banyak RT yang secara rutin menjalankan kegiatan Siskamling. Hal ini membuktikan bahwa nilai kebersamaan dan kearifan lokal di Kukar tetap terjaga dengan baik.

"Siskamling merupakan bagian dari kearifan lokal kita. Ketika masih ada RT yang rutin melaksanakannya, ini menunjukkan bahwa semangat sosial dan kepedulian antarwarga masih sangat hidup," ujar Arianto, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, kegiatan Siskamling bukan hanya sebatas patroli keamanan, tetapi juga menjadi wadah mempererat silaturahmi dan komunikasi antarwarga. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat saling menjaga dan membangun rasa tanggung jawab bersama terhadap lingkungan tempat tinggalnya.

DPMD Kukar mencatat, beberapa RT di Kukar telah melakukan inovasi agar kegiatan Siskamling lebih menarik dan bermanfaat. Salah satu contoh inspiratif datang dari Poskamling di Kelurahan Maluhu, yang berhasil meraih juara dalam lomba Siskamling tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Poskamling ini dilengkapi dengan taman baca yang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, terutama generasi muda. Selama berjaga, warga dapat membaca buku atau majalah yang tersedia, sehingga kegiatan Siskamling menjadi lebih edukatif dan produktif.

"Taman baca di Poskamling itu memungkinkan warga yang berjaga untuk membaca dan belajar. Inovasi seperti ini menjadi nilai tambah dalam lomba sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat," ungkapnya

Selain itu, warga Kelurahan Maluhu juga mempertahankan tradisi iuran beras untuk mendukung keberlanjutan kegiatan Siskamling. Iuran ini digunakan untuk menyediakan logistik ringan bagi petugas jaga malam, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antarwarga.

"Iuran beras ini membantu agar kegiatan Siskamling tetap berjalan dan memiliki nilai sosial tinggi. Ini adalah budaya lokal yang patut dilestarikan," tambahnya.

DPMD Kukar berharap praktik baik seperti yang dilakukan warga Kelurahan Maluhu dapat menjadi inspirasi bagi RT lain di seluruh wilayah Kutai Kartanegara. Siskamling tidak hanya berfungsi menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sarana memperkuat solidaritas sosial dan menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis.

"Kami mendorong agar seluruh RT di Kukar terus mengembangkan kegiatan Siskamling dengan cara-cara kreatif yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat," ujar Arianto.

Melalui kegiatan seperti ini, DPMD Kukar menilai bahwa kekompakan warga dan partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci utama dalam membangun desa yang aman, mandiri, dan berdaya saing. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top