• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPMD Kutai Kartanegara



Kegiatan Rapat Koordinasi Terkait Persiapan Lomba TTG Tingkat Kabupaten Kukar 2025.(Foto: Andri Wahyudi/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menggelar Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat kabupaten tahun 2025 setelah sebelumnya sempat tertunda akibat rasionalisasi anggaran.

Kegiatan ini diawali dengan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, bertempat di ruang rapat DPMD Kukar pada Selasa (7/10/2025).

Asmi mengungkapkan, pelaksanaan Lomba TTG 2025 merupakan bagian dari upaya mendorong inovasi masyarakat desa dan kelurahan dalam menciptakan teknologi yang aplikatif dan bermanfaat.

"Lomba ini sempat kami batalkan karena adanya penghematan anggaran, namun setelah mendapat informasi dari pimpinan bahwa anggaran dikembalikan, kami siap melaksanakannya kembali," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perubahan pola pelaksanaan lomba mulai diterapkan tahun ini. Jika sebelumnya peserta ditunjuk langsung untuk mewakili Kukar ke tingkat provinsi, kini penentuan dilakukan melalui proses seleksi terbuka di tingkat kabupaten.

"Biasanya lomba TTG provinsi digelar di awal tahun, sehingga kami tidak sempat melakukan seleksi di kabupaten. Tahun ini kami ubah polanya agar ada proses yang lebih objektif dan transparan," jelasnya.

Penilaian lomba akan mengacu pada petunjuk teknis dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dengan tahapan yang dirancang secara sistematis.

Pelaksanaan lomba direncanakan berlangsung di kantor DPMD Kukar dengan beberapa tahapan. Penilaian dokumen inovasi dari para peserta akan dilakukan pada 14 Oktober 2025. Kemudian, pada 15–16 Oktober, peserta akan mempresentasikan inovasi mereka di hadapan tim juri. Rapat finalisasi untuk menentukan pemenang akan dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Tahun ini, Lomba TTG Kukar 2025 akan menyeleksi inovasi dari masyarakat desa dan kelurahan dalam empat kategori utama yakni Olahraga Tradisional Daerah, Posyantik (Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna) Berprestasi, Inovasi TTG, dan TTG Unggulan.

Pemenang lomba akan mendapat pembinaan lanjutan dan dipersiapkan untuk mewakili Kukar pada Lomba TTG tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat terus terdorong untuk menciptakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal, mendukung kemandirian desa, serta memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis teknologi tepat guna," tutupnya. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top