Prosesi Pelantikan Kepala Desa Antar Waktu Desa Manunggal Jaya.(Foto: DPMD Kukar)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Dirjam MS sebagai Kepala Desa (Kades) Antar Waktu Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Senin (29/9/2025) sore. Dirjam akan mengemban amanah hingga sisa masa jabatan periode 2019–2027.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Aula Desa Manunggal Jaya. Rangkaian acara diawali dengan penandatanganan berita acara, penyematan tanda kepangkatan, hingga penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati kepada Dirjam. Selanjutnya, Dirjam membacakan pakta integritas sebagai komitmen menjalankan roda pemerintahan desa dengan penuh tanggung jawab.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa program Kukar Idaman Terbaik menitikberatkan pada dua pilar utama, yakni Penguatan Potensi Kewilayahan dan Penguatan Kelembagaan. Menurutnya, penguatan kelembagaan menjadi penting untuk memastikan sinergi mulai dari tingkat kabupaten hingga RT.

“Ke depan, kita akan memperkuat struktur pemerintahan sampai tingkat RT. Salah satunya dengan peningkatan bantuan operasional RT dari Rp50 juta menjadi Rp150 juta,” jelas Bupati Aulia.

Ia juga berpesan kepada Kades Manunggal Jaya agar senantiasa menjaga kekompakan warga serta menjalin komunikasi erat dengan Ketua RT. Hal ini diyakini menjadi modal penting dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih baik.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menambahkan bahwa penunjukan Dirjam telah melalui proses koordinasi dengan camat serta pemerintah daerah. Dirjam dipandang tepat karena berdomisili di Desa Manunggal Jaya dan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Dengan kepemimpinan Kades antar waktu yang berdomisili di desa setempat, pelayanan masyarakat diharapkan lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran,” jelas Arianto.

Pelantikan ini menandai awal babak baru bagi Desa Manunggal Jaya untuk melanjutkan program pembangunan desa. Dengan dukungan pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat, desa ini diharapkan mampu menjadi salah satu desa percontohan di Kukar. (Dri/Adv)