Suasana expo Erau 2025 di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong.(Foto:Ahmad)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Ekspo Erau Adat Kutai selama sepekan ini menghasilkan perputaran uang yang cukup besar yaitu senilai Rp2,6 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar), Thauhid Afrilian Noor menegaskan bahwa penutupan Ekspo ini bukanlah akhir dari rangkaian Erau Adat Kutai.

Ia menjelaskan, kegiatan adat sakral yang menjadi inti erau masih berlanjut hingga prosesi merebahkan Tiang Ayu di Kedaton, Senin (29/9/2025).

"Jadi perlu saya sampaikan, erau itu ada dua. Yang sakral dari pihak Kesultanan masih berjalan sampai besok pagi, sementara Ekspo ini adalah kegiatan pendukung yang sifatnya hiburan dan ekonomi," ucapnya saat penutupan Ekspo Adat Kutai, Minggu (28/9/2025).

Ia mengungkapkan bahwa Ekspo Erau tahun ini, sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri oleh pihak ketiga, yakni Fajri Toys, tanpa bantuan dana dari pemerintah daerah.

Ia memuji kegiatan Ekspo tersebut yang telah memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian masyarakat.

Berdasarkan laporan panitia, Ekspo diikuti oleh 24 unit stand utama dan 109 tenda UMKM.

Rata-rata setiap pelaku usaha mampu meraih perputaran uang sekitar Rp3 juta per hari, dengan total perputaran uang mencapai Rp327 juta per hari. Hingga hari penutupan, akumulasi transaksi tercatat menembus Rp2,6 miliar.

Selain melibatkan tenant komersial, panitia juga memberikan dukungan khusus kepada pelaku usaha kecil.

Dia mengatakan, tercatat ada 10 unit tenda gratis yang diberikan untuk pedagang lokal agar mereka bisa ikut meramaikan Ekspo.

"Kami berterima kasih kepada Fajri Toys yang telah mendukung dan meramaikan kegiatan erau tahun 2025 ini," tuturnya.

Melihat besarnya dampak ekonomi, Thauhid berharap Ekspo yang menjadi bagian dari rangkaian Erau Adat Kutai ini dapat terus digelar di masa mendatang dengan skala lebih besar.

“Ini adalah dampak dari Ekspo yang kita lakukan pada saat Erau. Ini sangat berdampak bagi UMKM di wilayah kita,” pungkasnya. (adv)