Kabid Bina Marga Linda Juniarti Lakukan peninjauan jalan poros Teluk Muda-Kenohan.(Dinas PU Kukar)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Peningkatan jalan poros Kecamatan Kota Bangun menuju Kecamatan Kenohan hampir rampung. Sementara jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat, yang menghubungkan antar kecamatan wilayah hulu bahkan Kabupaten Kutai Barat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Linda Juniarti mengatakan, peningkatan jalan poros itu tepat berada di Desa Teluk Muda, Kecamatan Kota Bangun. Saat ini pembangunan jalan itu telah mencapai 95 persen.

"Jalan itu hampir rampung, hanya tinggal meningkatkan jalan setiap sisinya. Karena pembangunan jalan itu dilakukan secara zig-zag. Sehingga yang belum itu hanya menutupi yang zig-zag itu," kata Linda Juniarti pada Kutairaya, di Tenggarong, Jumat (26/9/2025).

Ia menjelaskan, dalam melakukan pembangunan jalan tersebut secara rutin dilakukan pemgawasan secara ketat. Agar pekerjaan itu tepat waktu dan sasaran. Pihaknya meminta kepada penyedia untuk dapat memperhatikan spesifikasi teknis, sesuai dengan perencanaan awal.

Pihaknya menegaskan, peningkatan infrastruktur jalan menjadi komitmen pemerintah daerah, dalam memberikan, mempermudah akses mobilisasi masyarakat.

"Pembangunan jalan ini menjadi prioritas pemerintah daerah. Jalan itu panjang dan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya," jelasnya.

Menurutnya, dengan jalan yang mulus juga dapat mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Sehingga pembangunan jalan ini, memang sangat dibutuhkan.

"Dalam melakukan pembangunan jalan, kami juga melihat dari akses pemanfaatan atau tingkat prioritasnya," ujarnya.

Ia menyebutkan, pembangunan infrastruktur jalan ini bagian dari upaya pemerintah daerah dalam melakukan pemerataan pembangunan daerah. Artinya pemerintah daerah sangat memperhatikan infrastruktur jalan, bagi kepentingan masyarakat.

"Pembangunan jalan juga meperhatikan kondisi kemampuan keuangan daerah," sebutnya.

Ia mengaku, pembangunan jalan tersebut disambut baik oleh masyarakat. Mereka menilai bahwa peran pemerintah daerah ini hadir untuk memfasilitasi masyarakat, dalam mempermudah aktivitasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya pembangunan jalan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Diketahui, sebelum dilakukan pembangunan jalan tersebut. Kondisi jalan itu hanya tanah dan ketika musim hujan tiba, dipastikan jalan tersebut tak dapat dilalui. Artinya akses masyarakat terputus sementara. (adv/ary)