Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Realisasi pembangunan infrastruktur di Kutai Kartanegara telah mencapai sekitar 60 persen. Ditargetkan pembangunan infrastruktur akan rampung tepat waktu hingga akhir 2025 ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono mengatakan, ada beberapa pekerjaan infrastruktur diantaranya pembangunan jalan, kantor pemerintahan, drainase, irigasi dan lainnya. Pembangunan ini merupakan komitmen pemerintah daerah, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Realisasi pembangunan kita sekitar 60 persen, bahkan ada sejumlah pekerjaan kecil yang telah rampung, seperti pembangunan drainase," kata Wiyono pada Kutairaya, di ruang kerjanya, Jumat (15/8/2025).

Ia menyebutkan, proses pekerjaan di Dinas PU ini dilakukan lebih awal. Karena beberapa pekerjaan ini memiliki nilai besar, sehingga membutukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan pekerjaan.

"Kita melakukan lelang lebih cepat, agar pekerjaan pembangunan ini bisa lebih cepat rampung," sebutnya.

Menurutnya, jika proses lelang dilakukan di pertengahan atau akhir tahun. Maka konsekuensinya ialah pekerjaan itu tak akan rampung. Sementara infrastruktur yang dibangun itu, memberikan akses pemanfaatan secara luas bagi masyarakat.

"Pembangunan infrastruktur ini untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.

Dalam pembangunan infrastruktur, pihaknya menegaskan terus dilakukan pengawasan agar pembangunan tersebut sesuai dengan soesifikasi teknis dan tepat sasaran. Seluruh pembangunan ada setiap bidang yang mengawasi pekerjaannya masing masing.

"Jika dalam pembanguan itu mengalami kendala pasti langsung dikoordinasikan," tegasnya.

Selama ini tantangan yang dihadapi dalam melakukan pekerjaan ialah, beririsan dengan fasilitas lainnya seperti jaringan pipanisasi. Sehingga dalam melakukan pekerjaan harus berhati hati, agar tidak terjadi dampak sosial ditengah masyarakat.

"Kami berharap, pekerjaan infrastruktur di 2025 ini berjalan dengan baik dan tak mengalami kendala yang berarti. Untuk saat ini dipastikan material bangunan masih aman tidak langka," ungkapnya.

Sementara itu Camat Tenggarong Sukono menyambut baik atas gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Pembangunan infrastruktur itu berupa revitalisasi pasar Tangga Arung, pembangunan Jembatan dan penanganan banjir yakni pembangunan drainase.

"Kami mengapresiasi kepada pemerintah daerah, yang tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur," sebut Sukono.

Menurutnya, pembangunan ini sangat memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya dalam mempermudah akses dan meningkatkan perekonomian.

"Pembangunan tersebut menunjukan komitmen pemerintah daerah, terlebih untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Kita berharap apa yang sudah direncanakan bisa terealisasi dan benar benar dirasakan masyarakat Kutai Kartanegara," pungkasnya. (adv/ary)