Suasana latihan PB Arjuna di Gedung Bulu Tangkis sekretariat DPRD Kukar .(Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (Kutairaya.com) : Persatuan Bulu Tangkis (PB) Arjuna siap kembali bertanding di Turnamen Cipta Prima Sport (CPS) Open Kaltim 2025 yang berlangsung di Samarinda pada 19-24 Agustus ini.

Klub bulu tangkis asal Tenggarongg ini menargetkan prestasi yang gemilang dengan mengirimkan 25 atlet dari berbagai kategori usia, mulai dari usia dini hingga dewasa.

Ketua PB Arjuna Kuswandi mengatakan, partisipasi mereka di CPS Open Kaltim ini merupakan bentuk keseriusan PB Arjuna dalam membina bibit-bibit atlet bulu tangkis mulai di usia dini.

Ia berharap, ajang ini menjadi pembuktiann PB Arjuna untuk bisa bersaing dan menjadi yang terbaik di Kaltim.

“Kami ingin menunjukkan bahwa PB Arjuna di Kalimantan sudah mampu bersaing, harapannya tentu mendapatkan medali emas dimasing-masing kategori, kami mendidik anak-anak untuk bisa tampil maksimal dan membawa hasil terbaik untuk klub dan Kalimantan,” ujar Kuswandi pada Kutairaya di Gedung Bulu Tangkis sekretariat DPRD,Senin (18//8/2025),

Lebih lanjut, PB Arjuna juga mendapat dukungan berupa peralatan latihan sebanyak kurang lebih 100 unit yang disalurkan langsung ke para atlet, bantuan ini berasal dari aspirasi Alm Ketua DPRD Kukar Junaidi, yang diusulkan melalui pokok pikiran (pokir) dan telah direalisasikan tahun ini.

“Bantuan alat ini sangat berarti untuk semangat anak-anak berlatih, kami sampaikan langsung ke atlet agar mereka semakin termotivasi, dan saya mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang telah diberikan,” tambahnya.

Ia juga meminta kepada seluruh orang tua atlet, untuk memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang akan bertanding di CPS Open Kaltim 2025.

“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak, semoga anak-anak bisa tampil maksimal dan mengharumkan nama PB Arjuna serta nama Kukar,” sebutnmya.

Sementara itu, Kepala Pelatih PB Arjuna Bagus Pamelang mengatakan, persiapan atlet dilakukan intensif setelah mengikuti Kejuaraan Sirnas C Bayan Open pada 4 Agustus lalu di Balikpapan, evaluasi dilakukan menyeluruh, terutama pada teknik, fisik dan mental.

“Hasil evaluasi di Bayan Open lalu, anak-anak masih minim pengalaman tanding, karena itu kami genjot latihan fisik, teknik serta kekompakan tim, terutama untuk nomor ganda nanti ,” ucapnya.

Ia sudah menargetkan, pihaknya bisa mendapat meraih medali emas pada atlet yang mengikuti turnamen tersebut, seperti kelas usia dini terdapat Anindita Nuur Varisha yang sebelumnya berhasil masuk semi finali Sirnas Bayan C, kemudian ganda remaja putri ada Cristine Octavia Lebang, double taruna putri ada Belva Huwaida Carissa .

“Secara teknik dan fisik, kami sudah siapkan maksimal, tinggal bagaimana atlet bisa menerapkannya di lapangan, mental juara, jaga kesehatan, dan percaya diri itu juga menjadi kunci juara,” tegasnya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga sudah menentukan dan akan mengirimkan 25 atlet yang sudah matang untuk mengikuti turnamen tersebut.

“Total ada 25 atlet, dari masing-masing kelas tanding kita sudah mengisi, atlet yang kita pilih juga sudah kami pastikan mampu bersaing di ajang nanti,” tutupnya. (*zar)