Foto bersama saat Veronika meraih juara 1 tingkat provinsi.(Foto:Zulkifli)


SAMARINDA, (Kutairaya.com): Karya headpiece bernama “Magical Borneo” berhasil mengantarkan pelajar SMK Negeri 7 Samarinda, Veronika, meraih juara satu lomba kriya tingkat provinsi Kalimantan Timur. Kini, Veronika sedang menunggu proses seleksi untuk tingkat nasional.

Headpiece yang dibuat dari botol plastik bekas dan clay ini berfungsi sebagai perhiasan kepala untuk mempercantik penampilan.

“Ini semacam mahkota, bukan sekadar headband untuk menahan rambut,” ujar Veronika, Senin (18/8/2025).

Inspirasi karyanya datang dari bunga anggrek hitam khas Kalimantan Timur, yang tumbuh di tempat lembap dan gelap, berwarna hijau dengan bagian tengah hitam.

Lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur di Balikpapan, 6-8 Agustus 2025 lalu. Peserta memulai dari tingkat kota, juara satu naik ke provinsi, dan pemenang provinsi berkesempatan ikut seleksi nasional.

“Awalnya saya menang di kota, kemudian di provinsi juara satu, sekarang masih menunggu proses seleksi untuk nasional,” katanya.

Veronika menjelaskan tantangan terberat adalah proses pengerjaan karya yang terbagi antara rumah dan tempat lomba. Di provinsi, peserta hanya diberi waktu empat jam untuk menyelesaikan karya dan mempresentasikannya di hadapan juri.

“Selama persiapan provinsi, saya mengevaluasi saran dari juri di tingkat kota untuk diterapkan pada karya baru yang tetap mengusung konsep sama,” jelasnya.

Veronika mengaku senang sekaligus tegang bisa ikut seleksi mewakili Kaltim ke kancah nasional nanti.

“Harapan saya bisa lolos seleksi dan setidaknya masuk tiga besar di nasional, mewakili Kaltim,” tuturnya.

Sebagai juara provinsi, Veronika menerima sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp4 juta, yang dipotong pajak. Karya kriya ini menjadi pengalaman pertamanya mengikuti lomba tingkat provinsi, dan ia mulai tertarik membuat kerajinan tangan sejak usia 15 tahun. (skn)