AEC yang terletak di Jalan Awang Long Senopati, Kelurahan Sukarame. (Achmad Nizar/Kutairaya)

TENGGARONG,(Kutairaya.com): Active English Course (AEC) merupakan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang konsen pada pelatihan Bahasa Inggris dan Calistung, yang keberadaannya di Kelurahan Sukarame Tenggarong. Berdiri sejak tahun 2003, lembaga tersebut terus eksis dan berkembang untuk turut meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Keberadaan AEC menjadi jawaban bagi orang tua yang menginginkan putra putrinya bisa menguasai bahasa Inggris. Lembaga ini menerima semua kategori peserta mulai dari TK, SD, SMP, SMA, Ibu Rumah Tangga, Guru dan lain lainnya.

Pimpinan AEC Indra Gunawan menjelaskan, AEC menyediakan dua program utama yaitu Bahasa Inggris dan Calistung. "Yang terkenal utamanya memang program bahasa Inggris, sesuai namanya Active English Course, konsep belajar kita tu aktif, dimana kita mendorong para siswa untuk berbicara bahasa Inggris, untuk membangun perlahan kepercayaan diri mereka," ujar Indra pada Kutairaya.com, di ruang kerjanya, Sabtu (2/8/2025).

Di AEC, peserta dikelompokkan berdasarkan usia, tujuannya agar siswa merasa nyaman dan mudah berbaur saat belajar. Ia mengatakan saat pembelajaran dimulai, peserta tidak diperbolehkan langsung membaca buku, tapi dimulai dengan percakapan atau berkomunikasi yang dirancang oleh pengajar atau instruktur.

"Bertujuan untuk membangun percaya diri mereka dan menanamkan pemahaman bahasa inggris melalui berkomunikasi, kita mulai dengan percakapan yang digunakan dalam sehari hari, jadi bukan sekedar materi dari buku, buku tetap kami gunakan tapi bukan awal pembelajaran, kami juga menerapkan pendekatan psikologis dan edukatif," sebutnya.

Saat ini isntruktur AEC berjumlah 19 instruktur yang berpengalaman dan fasih berbahasa Inggris, dan jumlah peserta yang mengikuti AEC sekitar 300 orang.

"Kami mengambil instruktur bukan dari sertifikat atau ijazah, tapi dengan cara dia berkomunikasi menggunakan berbahasa Inggris," lanjutnya.

Untuk sistem pembelajaran, AEC tersedia dalam beberapa paket, seperti paket kursus bahasa inggris, dilakukan dalam 24 kali pertemuan selama 3 bulan dengan harga Rp 650-700 ribu, dan 12 kali pertemuan dalam 1,5 bulan dengan harga Rp350-375 ribu.

Sedangkan paket Calistung dimulai dari 36 kali pertemuan dalam 3 bulan dengan harga Rp650 ribu, dan 72 kali pertemuan dalam 6 bulan dengan harga Rp 1,1 juta.

"Alhamdulillah AEC terus berkembang, untuk saat ini ruang kelas yang kami miliki sebanyak 8 ruang kelas dengan kapasitas yang berbeda, ada yang 15 orang per kelas dan ada juga yang 11 orang per kelas,"pungkasnya.

"Harapannya, kami berkontribusi sebagai lembaga bahasa Inggris untuk menopang Kota Tenggarong, dan kita bangga berdiri sebagai salah satu yang sangat diharapkan untuk terus mengembangkan bahasa Inggris, saya juga yakin bahasa Inggris nanti menjadi bekal untuk masa depan kita, baik itu mencari pekerjaan, mendaftar beasiswa diluar negri dan lain lainnya," tutupnya .

Sementara itu Yuliawati salah satu orang tua siswa yang mendaftarkan anaknya di kursus AEC merasa senang dan bangga, setelah di kursuskan dilembaga tersebut menunjukkan perubahan positif.

"Banyak perubahannya, dari nilai bahasa Inggrisnya di SD meningkat, kemudian dirumah, dia sering berbicara menggunakan bahasa Inggris, tapi masih di iringi dengan bahasa Indonesia," ujarnya pada Kutairaya.com, Sabtu (2/8/2025).

"Saya harap anak saya bisa terus seperti ini, saya juga mengucapkan terimakasih pada pengajar di AEC, yang sudah memberikan pemahaman berbahasa Inggris pada anak saya," tutupnya. (*zar)