Penampilan Seni Tari Seraong dari Muara Muntai (Istimewa)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara, terkenal dengan kesenian dan kebudayaan yang masih terjaga. Eksistensi mereka terus berkembang, karena pemerintah menyediakan tempat untuk para pelaku seni tampil menunjukan kebolehannya.

"Kita siapkan tempat untuk mereka tampil, salah satunya di sepanjang Sungai Mahakam, Kecamatan Muara Muntai, saat ini menjadi pusat kebudayaan dan kesenian yang kaya dan beragam. " kata Camat Muara Muntai, Mulyadi kepada Kutairaya, Senin (14/7/2025).

Dikatakan Mulyadi bahwa, masyarakat Muara Muntai memiliki tradisi dan adat istiadat yang kuat, adn hingga saat ini terus dilestarikan, seperti kesenian tari seraong dan kesenian kuda gepang. Tarian ini sering ditampilkan pada saat acara-acara tertentu. Kemudian setiap tahun juga diadakan Festival Kampung Telihan.

Untuk Tari Seraong sendiri berasal dari kebiasaan masyarakat yang kesehariannya menggunakan seraong atau topi. Seraong ini digunakan baik untuk mencari ikan, bertani dan beraktivitas di luar rumah. Sementara kuda gepang disuguhkan pada acara hajatan atau peringatan hari besar nasional.

Mulyadi menyebutkan bahwa Kecamatan Muara Muntai daerah yang cukup luas, dengan luas 928,6 km2. Dan terdiri dari 13 desa, diantaranya Desa Batuq, Jantur, Jantur Baru, Jantur Selatan, Kayu Batu, Muara Aloh, Muara Leka, Muara Muntai Ilir, Muara Muntai Ulu, Perian, Pulau Harapan, Rebaq Rinding, dan Tanjung Batuq Harapan.

"Tentu masing-masing memiliki kesenian dan keunikannya masing-masing. Kemudian masyarakatnya masih mempertahankan rasa kebersamaan dan gotong royong dalam segala hal." ujarnya.

Ia berharap kesenian di Muara Muntai terus maju dan berkembang. Pemerintah Kecamatan juga siap mensupport kegiatan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan, (Disdikbud) Kukar Puji Utomo, mengutarakan Muara Muntai dikenal dengan kesenian yang masih berkembang sampai saat ini. Bukan tidak mungkin daerah tersebut kedepan bisa lebih baik lagi lewat kesenian dan kultur budaya yang dimiliki.

"Kami dari Disdikbud sendiri sangat mendukung dengan pengembangan kesenian dan potensi yang ada di Muara Muntai salah satunya dengan Festival Pekan Budaya Bahari. Mereka punya bermacam kesenian yang bisa dipromosikan kepada masyarakat di Kukar maupun luar daerah. Apa lagi sekarang alat informasi semakin maju, menjangkau keseluruh daerah." tutupnya. (dri)